EFEKTIVITAS EKSTRAK ETIL ASETAT HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP ISOLAT KLINIS Pseudomonas aeruginosa MULTIDRUG RESISTANT (MDR)

Fina Alimatul, Gina (2023) EFEKTIVITAS EKSTRAK ETIL ASETAT HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP ISOLAT KLINIS Pseudomonas aeruginosa MULTIDRUG RESISTANT (MDR). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_Fina Alimatul Gina.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (863kB)
[img]
Preview
Text
Jurnal Skripsi_Fina Alimatul Gina.pdf

Download (250kB) | Preview

Abstract

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri merupakan salah satu ancaman utama bagi kesehatan masyarakat. Penyakit infeksi yang sering terjadi adalah infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi dirumah sakit, dimana sebelum masuk rumah sakit pasien tidak menderita penyakit tersebut. Salah satu efek infeksi nosokomial adalah pneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa. Pemberian antibiotik dilakukan sebagai pengobatan utama, akan tetapi terjadi banyak penggunaan antibiotik yang tidak tepat sehingga terjadi multidrug resistant (MDR) terhadap golongan obat. Oleh karena itu, perlu pengembangan antibiotik baru sebagai alternatif pengobatan lain seperti yang berasal dari bahan alam. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai antimikroba adalah herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fitokimia ekstrak etil asetat herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.) dan mengetahui zona hambat dari ekstrak etil asetat herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dalam membunuh bakteri Pseudomonas aeruginosa multidrug resistant (MDR). Herba pegagan diekstrak menggunakan metode sonikasi dengan pelarut etil asetat dan dilakukan skrining fitokimia dengan uji tabung. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dan dilakukan pengukuran diameter zona hambat setelah 24 jam. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan 3 konsentrasi yaitu 1000 ppm, 3000 ppm, dan 5000 ppm. Zona hambat yang didapatkan secara berturut-turut yaitu 0.375 mm, 1.25 mm, dan 1.75 mm. Akan tetapi hasil ini tidak akurat menurut SPSS, sehingga dikatakan uji aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat herba pegagan memiliki efek yang lemah terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa MDR.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Centella asiatica, Multidrug Resistant (MDR), Pseudomonas aeruginosa.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 03 Nov 2023 10:10
Last Modified: 03 Nov 2023 10:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43061

Actions (login required)

View Item View Item