PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN BROWN DAN LEVINSON (1987) SINIAR VINDES EPISODE “DUSTIN DATENG KE VINDES, VINCENT DESTA HANYA INGIN TERTAWA”

FAHRUL ABAWAIN, FATHULLAH (2023) PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN BROWN DAN LEVINSON (1987) SINIAR VINDES EPISODE “DUSTIN DATENG KE VINDES, VINCENT DESTA HANYA INGIN TERTAWA”. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Fahrul Abawain.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Jurnal Skripsi Fahrul Abawain.pdf

Download (515kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran strategi kesantunan Brown dan Levinson (1987) yang dapat mengancam muka dalam siniar Vindes episode “Dustin Dateng Ke Vindes, Vincent Desta Hanya Ingin Tertawa”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu tindak tutur mengancam muka (face threatening act) dan tindak tutur menyelamatkan muka (face saving act) dalam siniar Vindes episode “Dustin Dateng ke Vindes, Vincent Desta Hanya Ingin Tertawa”. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode dokumentasi dan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode padan intralingual dan metode pada ekstralingual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk penggunaan tindak tutur mengancam muka negatif dalam siniar Vindes episode “Dustin Dateng ke Vindes, Vincent Desta Hanya Ingin Tertawa” meliputi tindakan yang dapat mengakibatkan lawan tutur menyetujui atau menolak melakukan sesuatu dan tindakan yang mengungkapkan keinginan penutur melakukan sesuatu terhadap lawan tutur atau apa yang dimiliki oleh lawan tutur. Tindak tutur mengancam muka positif yang ditemukan berupa ungkapan tentang ketidaksetujuan, kritik, merendahkan, mempermalukan, tuduhan, ungkapan yang tidak sopan, penyebutan hal-hal yang bersifat tabu atau yang tidak selayaknya dalam situasi tertentu, dan tidak begitu memedulikan perasaan lawan tutur. Sementara itu, tindakan menyelamatkan muka negatif yang ditemukan berupa ungkapan secara tidak langsung, bersikap pesimis, dan menyatakan rasa hormat. Tindak tutur menyelamatkan muka positif yang ditemukan berupa membesar-besarkan simpati atau pujian terhadap pendengar, mengintensifkan perhatian pendengar, menggunakan penanda identitas kelompok (bentuk sapaan, jargon, maupun slang), mencari persetujuan dengan topik umum, pura-pura setuju, penggunaan presuposisi, dan penggunaan lelucon.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pelanggaran kesantunan, mengancam muka, menyelamatkan muka, siniar Vindes.
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 07 Nov 2023 07:49
Last Modified: 07 Nov 2023 07:49
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43172

Actions (login required)

View Item View Item