RESPON PEMERINTAH DAN MASYARAKAT INDONESIA DALAM MENGHADAPI KAMPANYE MELANESIAN RENAISSANCE OLEH VANUATU YANG TERJADI DI PROVINSI PAPUA

ABDUL AZIZ HIBATULLAH, RAMADHAN (2023) RESPON PEMERINTAH DAN MASYARAKAT INDONESIA DALAM MENGHADAPI KAMPANYE MELANESIAN RENAISSANCE OLEH VANUATU YANG TERJADI DI PROVINSI PAPUA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ABDUL AZIZ HIBATULLAH RAMADHAN (L1A019001).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (761kB)
[img]
Preview
Text
JURNAL SKRIPSI_ABDUL AZIZ HIBATULLAH RAMADHAN (L1A019001).pdf

Download (281kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam merespon Kampanye Melanesian Renaissance oleh Vanuatu di Provinsi Papua. Gerakan separatisme di Papua, Indonesia, yang bermula sejak Perjanjian New York 1962 dan Pepera 1969, menjadi ancaman bagi kedaulatan teritorial negara. Vanuatu, anggota Melanesian Spearhead Group (MSG), mendukung Papua Merdeka dan mempromosikan Melanesian Renaissance, yang berdampak pada penurunan dukungan terhadap pemerintah pusat Indonesia. Vanuatu juga telah mengkritik Indonesia di forum internasional terkait pelanggaran HAM di Papua. Indonesia, yang memiliki populasi Melanesia terbesar di Pasifik, bergabung dengan MSG sebagai associate member. Konflik di Papua melibatkan isu politik, budaya, ekonomi, dan HAM yang kompleks dan memerlukan solusi jangka panjang melalui kerja sama antara semua pihak terkait. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian kali ini adalah penelitian deskriptif, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Kampanye Melanesian Renaissance Vanuatu mendukung kemerdekaan Papua, mempengaruhi diplomasi, meningkatkan kesadaran, dan membagi pandangan di Papua. Pemerintah Indonesia merespons dengan langkahlangkah infrastruktur, otonomi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan diplomasi. Penulis menyarankan agar Indonesia meningkatkan diplomasi yang lebih konsisten dan aktif, serta mendekatkan diri kepada Vanuatu dan masyarakat Papua pro-merdeka untuk mencapai hasil yang lebih positif dalam isu kampanye Melanesian Renaissance.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Melanesian Renaissance, HAM, Separatis, Vanuatu
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 09 Nov 2023 00:17
Last Modified: 09 Nov 2023 00:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43208

Actions (login required)

View Item View Item