PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA MAGGOT DI KOTA MATARAM

Rauhil, Inayati (2023) PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA MAGGOT DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_Rauhil Inayati_Prospek Pengembangan Usaha Budidaya Maggot di Kota Mataram__0923..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
J_Rauhil Inayati_Prospek Pengembangan Usaha Budidaya Maggot di Kota Mataram__0923.pdf

Download (225kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis proses budidaya; (2) Menganalisis biaya dan pendapatan (3) Menganalisis kelayakan usaha; (4) Menganalisis prospek pengembangan usaha budidaya maggot di Kota Mataram.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, unit analisis adalah usaha budidaya magot yang berada di Kota Mataram. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus yaitu sebanyak 16 orang pembudidaya dan 4 orang pengelola Mataram Magot Center. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, pendapatan, R/C, BEP, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Proses budidaya maggot dimulai dari proses penetasan telur yang terjadi selama 3-4 hari menjadi baby maggot. Baby maggot kemudian dipindahkan ke media biopond untuk dilakukan pembesaran selama 14-21 hari, dan maggot bisa dipanen untuk dipasarkan. (2) Biaya yang dikeluarkan oleh pembudidaya maggot di Kota Mataram dalam satu kali produksi adalah sebesar Rp 259.643 dan dalam sebulan sebesar Rp 1.298.215. Pendapatan yang diperoleh dalam satu kali produksi adalah sebesar Rp 240.116,22, dan dalam sebulan sebesar Rp 1.200.581,10. (3) Nilai R/C (1,9) >1 dan Nilai Break Event Point (BEP) menunjukan bahwa nilai produksi, penerimaan dan harga lebih besar dari nilai BEP produksi, BEP penerimaan dan BEP harga sehingga usaha budidaya maggot berada di kondisi layak untuk dikembangkan. (4) Hasil analisis SWOT menunjukan bahwa usaha budidaya magot di Kota Mataram berada dalam kuadran 1 yang berarti bahwa usaha tersebut berada dalam situasi yang memiliki propek yang baik untuk dikembangkan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Budidaya Magot, Prospek Pengembangan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 09 Nov 2023 00:18
Last Modified: 09 Nov 2023 00:18
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43242

Actions (login required)

View Item View Item