BENTUK DAN FUNGSI PRONOMINA PERSONA BAHASA SASAK MASYARAKAT TUTUR DUSUN LADING-LADING KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA

PATMANTARI, UTAMI (2010) BENTUK DAN FUNGSI PRONOMINA PERSONA BAHASA SASAK MASYARAKAT TUTUR DUSUN LADING-LADING KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
lengkap skripsi.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)

Abstract

Pronomina persona merupakan pronomina yang mengacu pada orang. Masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah mengenai bentuk dan fungsi pronomina persona dalam masyarakat tutur Dusun Lading-Lading Kecamatan Tanjung KLU. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk dan fungsi pronomina persona bahasa Sasak Dusun Lading-Lading Kecamatan Tanjung tersebut. Adapun sumber data yang diperolah dari penelitian ini yaitu masyarakat Dusun Lading-Lading Kecamatan Tanjung KLU. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah penutur asli bahasa Sasak yang ada di Dusun Lading-Lading Kecamatan Tanjung, dan menggunakan lima orang sebagai sample. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode cakap, metode simak, dan metode introspeksi. Sedangkan metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode padan intralingual dan metode padan ekstralingual. Kemudian metode hasil analisis data penelitian ini digunakan metode formal dan informal. Pronomina persona dalam bahasa Sasak masyarakat tutur Dusun Lading-Lading Kecamatan Tanjung KLU terdiri atas tiga kelompok, yakni : pronomina persona pertama, terdiri atas : 1) pronomina persona pertama tunggal adalah aku ‘aku’, dan 2) pronomina persona pertama jamak adalah ita ‘kita’, kami ‘kami’, menambahkan kata pada setelah pronomina persona pertama jamak, dan mengulang bentuk dasar baik pada pronomina persona pertama tunggal maupun pada pronomina persona pertama jamak. Pronomina persona kedua, terdiri atas : 1) pronomina persona kedua tunggal adalah epe ‘anda’, diq ‘kamu’, luh ‘anda’, gәde ‘anda’, penggabungan antara pronomina diq dengan pronomina luh dan gәde, yakni diq luh ‘anda’, dan diq gәde ‘anda’, dan 2) pronomina persona kedua jamak adalah sita ‘kalian’, menambahkan kata pada setelah pronomina, baik pronomina persona kedua tunggal maupun pronomina persona kedua jamak, dan mengulang bentuk dasar pronomina persona kedua tunggal. Pronomina persona ketiga, terdiri atas : 1) pronomina persona ketiga tunggal adalah iya ‘iya’ dan nya ‘dia’, dan 2) pronomina persona ketiga jamak adalah 1) mengulang bentuk pronomina persona ketiga tunggal, dan 2) menambahkan kata pada setelah pronomina iya dan nya. Dilihat dari fugsinya, pronomina persona pertama, yakni aku ‘aku’, bersifat umum, artinya dapat dipakai oleh semua orang dalam masyarakat kebanyakan tanpa melihat tingkat usia dan faktor lainnya. Pronomina persona pertama jamak adalah ita ‘kita’ dan kami ‘kami’, bentuk yang menambahkan kata pada setelah pronomina, dan bentuk yang mengulang bentuk dasar baik pada pronomina persona tunggal maupun pronomina persona jamak, sama-sama digunakan saat berbicara dengan siapa saja tanpa melihat tingkat usia faktor lainnya. Pronomina persona kedua tunggal adalah epe ‘anda’, dipakai saat berbicara dengan orang yang labih tua atau orang yang sebaya dan juga orang yang status sosialnya lebih tinggi, diq ‘kamu’, dipakai pada orang yang lebih muda atau orang yang sudah lama dikenal, dan orang yang status sosialnya lebih rendah, luh, diq luh, gәde, diq gәde, sama-sama dipakai saat orang tua berbicara dengan orang yang yang lebih muda. Pronomina prsona kedua jamak adalah sita ‘kalian’ dipakai saat orang tua berbicara dengan orang yang yang lebih muda, diq pada, diq-diq sama-sama dipakai pada orang yang lebih muda atau orang yang sudah lama dikenal, dan orang yang status sosialnya lebih rendah, epe pada, epe-epe, sama-sama dipakai saat berbicara dengan orang yang labih tua atau orang yang sebaya dan juga orang yang status sosialnya lebih tinggi, dan luh pada, gәde pada, luh-luh, gәde- gәde , sama-sama dipakai saat orang tua berbicara dengan orang yang yang lebih muda. Pronomina persona ketiga tunggal adalah iya ‘iya’ dan nya ‘nya’ sama-sama dipakai bersifat umum, artinya dapat dipakai oleh semua orang dalam masyarakat kebanyakan tanpa melihat tingkat usia dan faktor lainnya. Pronomina persona ketiga jamak iya pada, nya pada, iya-iya, dan nya-nya sama-sama dapat digunakan oleh siapa saja tanpa memperhatikan tingkat usia maupun faktor-faktor lainnya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): bentuk dan fungsi pronomina persona dalam masyarakat tutur
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 May 2018 03:11
Last Modified: 26 May 2018 03:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4330

Actions (login required)

View Item View Item