ANALISIS KINERJA JARINGAN IRIGASI TETES PIPA PVC BEREMITTER PADA SISTEM LAHAN BERTINGKAT Performance Analysis Of PVC Emitter Drip Irrigation Pipe Network In Terraced Land System

I Ketut Agus, Suyasa (2023) ANALISIS KINERJA JARINGAN IRIGASI TETES PIPA PVC BEREMITTER PADA SISTEM LAHAN BERTINGKAT Performance Analysis Of PVC Emitter Drip Irrigation Pipe Network In Terraced Land System. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
F1A019065-I KETUT AGUS SUYASA-SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)
[img]
Preview
Text
F1A019065-I KETUT AGUS SUYASA-ARTIKEL.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tingkat pertumbuhan populasi yang semakin meningkat akan berdampak pada peningkatan kebutuhan akan bahan pangan lokal. Namun, kebutuhan ini bertentangan dengan pembangunan lahan permukiman dan infrastruktur yang semakin meluas, menyebabkan ketersediaan lahan pertanian semakin berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, solusinya adalah melakukan optimalisasi pemanfaatan lahan sempit dengan seefisien mungkin. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah penerapan sistem irigasi tetes bertingkat pada lahan terbatas. Pembangunan sistem irigasi tetes bertingkat melibatkan analisis cermat terhadap berbagai elemen penting, seperti variasi muka air dalam sistem. Pengujian dilakukan dengan menggunakan emitter 2 liter per jam (2 l/h) dan 4 liter per jam (4 l/h) untuk menguji keseragaman irigasi. Sistem menggunakan pipa PVC 1/2 inch sebagai saluran irigasinya, dengan dua tandon berkapasitas berbeda, yaitu 150 L dan 200 L. Selain itu, dilakukan pengambilan sampel tanah pada polybag untuk mengetahui kadar lengas tanahnya. Analisis menyeluruh atas elemen-elemen ini menjadi landasan kunci dalam merancang dan mengoptimalkan sistem irigasi tetes yang efisien dan efektif. Hasil penelitian mengungkapkan adanya variasi yang signifikan dalam debit air yang dihasilkan oleh tiap lantai dan variasi muka air. Debit terbesar tercatat pada variasi muka air 4 di lantai 1, mencapai 99,68 cm3 /detik, sedangkan debit terendah terdapat pada variasi muka air 1 di lantai 4, dengan nilai 84,125 cm3 /detik. Selanjutnya, dalam pengujian keseragaman pada emitter-emitter yang berbeda, emitter 4 liter per jam (4 l/h) menunjukkan keseragaman tertinggi pada variasi muka air 1, dengan nilai koefisien keseragaman (Cu) mencapai 99,62%. Di sisi lain, keseragaman terendah tercatat pada variasi muka air 4, dengan nilai koefisien keseragaman (Cu) sebesar 96,96%. Untuk emitter 2 liter per jam ( 2 l/h), nilai keseragaman tertinggi tercatat pada variasi muka air 3, dengan nilai koefisien keseragaman (Cu) sebesar 96,97%, dan keseragaman terendah terdapat pada variasi muka air 2, dengan Nilai Koefisien keseragaman (Cu) sebesar 96,60%. Selanjutnya, ketika mengukur kadar lengas tanah sebelum dan setelah irigasi dengan durasi yang berbeda, hasil menunjukkan bahwa kadar lengas tanah berkisar antara 18% hingga 20% sebelum irigasi. Namun, setelah pemberian air irigasi, lantai 1 memiliki kadar lengas tanah tertinggi, berkisar antara 19% hingga 30%, sementara lantai 4 memiliki kadar lengas tanah terendah, berkisar antara 17% hingga 28%. Selain itu, pengambilan sampel yang lebih dalam cenderung menghasilkan nilai lengas tanah yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Irigasi tetes, debit, keseragaman, lengas tanah
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 20 Nov 2023 23:48
Last Modified: 20 Nov 2023 23:48
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43498

Actions (login required)

View Item View Item