PENGARUH LAMA FERMENTASI RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii SEBAGAI BAHAN ADITIF DALAMPAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN IKAN MAS (Cyprinus carpio)

Ucok Natanael Haposan, Siambaton (2023) PENGARUH LAMA FERMENTASI RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii SEBAGAI BAHAN ADITIF DALAMPAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN IKAN MAS (Cyprinus carpio). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
UCOK NATANAEL HAPOSAN SIAMBATON_C1K019086_MAKALAH SKRIPSI 10-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL_UCOK NATANAEL HAPOSAN SIAMBATON_C1K019086 Update.pdf

Download (630kB) | Preview

Abstract

Pakan merupakan faktor penting dalam kegiatan budidaya ikan yang menelan biaya produksi 60 % - 70 %. Feed additive adalah bahan pakan yang ditambahkan dalam jumlah sedikit untuk memperbaiki kualitas pakan dan meningkatkan efisiensi pakan. Rumput laut dapat dijadikan Feed additive karena memiliki kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, dan mineral. Salah satu jenis rumput laut yang dapat digunakan sebagai Feed additive adalah Kappaphycus alvarezii. Langkah untuk memaksimalkan kandungan nutrisi tepung rumput laut yaitu melalui fermentasi. Fermentasi adalah proses pemecahan senyawa oleh mikroorganisme menjadi lebih sederhana. Proses fermentasi bergantung pada waktu dan kualitas fisik bahan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi bioflokulan terhadap Kappaphycus alvarezii sebagai bahan aditif dalam pakan bagi pertumbuhan dan efisiensi pemanfaatan pakan ikan mas. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan empat ulangan, yaitu P0 (Fermentasi 144 jam ( 6 hari )), P1 (Fermentasi 192 jam ( 8 hari )) dan P2 (Fermentasi 240 jam ( 10 hari )). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P2 memberikan pengaruh nyata terhadap berat mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), rasio konversi pakan (FCR), namun tidak berpengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan mas. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini merujuk pada nilai panjang mutlak, rasio konversi pakan, dan efisiensi pemanfaatan pakan yaitu perlakuan P2. Sedangkan merujuk pada nilai berat mutlak dan laju pertumbuhan spesifik, perlakuan P2 dan P1 lebih baik dibandingkan perlakuan P0.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pakan, Feed Additive, Kappaphycus Alvarezii
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 20 Nov 2023 23:48
Last Modified: 20 Nov 2023 23:48
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43506

Actions (login required)

View Item View Item