EVALUASI KEAMANAN PANTAI TEBING SEBAGAI OBJEK WISATA BERDASARKAN ANALISIS POTENSI EROSI TEBING AKIBAT GELOMBANG Safety Evaluation of Tebing Beach as A Tourism Object Based on Analysis of The Potential Erosion of Its Cliff Due to Waves

NINDYA HIRWANA AYU, NAWANGSASIH (2023) EVALUASI KEAMANAN PANTAI TEBING SEBAGAI OBJEK WISATA BERDASARKAN ANALISIS POTENSI EROSI TEBING AKIBAT GELOMBANG Safety Evaluation of Tebing Beach as A Tourism Object Based on Analysis of The Potential Erosion of Its Cliff Due to Waves. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
F1A018076-Nindya Hirwana Ayu Nawangsasih-Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text
F1A018076-Nindya Hirwana Ayu Nawangsasih-Artikel.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pantai Tebing terletak di Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Pantai ini disebut Pantai Tebing karena memiliki sebuah tebing pasir putih dengan tinggi sekitar 20-25 meter. Namun, pada saat terjadi gempa Lombok yang terjadi pada akhir bulan Juli 2018 hingga akhir tahun 2018 menyebabkan kelongsoran pada tebing pantai ini hingga membuat garis pantai menjadi lebih mundur. Bahkan longsoran kecil masih seringkali terjadi karena tebing terus menerus dihantam gelombang. Hal ini sangat berbahaya bagi wisatawan, karena longsoran yang dapat diakibatkan oleh erosi akibat gelombang dapat terjadi kapan saja. Namun belum ada peraturan tentang bahaya di tempat wisata terutama dalam keamanan pantai yang bertebing, dan belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk menangani pantai ini, sehingga wisatawan dan warga setempat masih datang untuk menikmati sisa tebing ini. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis potensi terjadinya erosi pada tebing menggunakan aplikasi XBeach dengan variasi tinggi gelombang 0,5 m, 1 m, 1,5 m, dan 2 m. Hasil pengujian tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisi asli gelombang di sekitar Pantai Tebing yang didapatkan dengan menghitung data angin di sekitar Gili Trawangan pada tahun 2014. Hasil pengujian menunjukkan bahwa gelombang dengan tinggi 0,5 m, 1 m, 1,5 m, dan 2 m mampu mengikis kaki tebing. Hasil perhitungan data angin menunjukkan bahwa pada tahun 2014, gelombang di sekitar Pantai Tebing mencapai 1,43 m. Hal ini menunjukkan bahwa Pantai Tebing sangat berpotensi mengalami erosi akibat gelombang, dan tidak cukup aman sebagai objek wisata.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Objek Wisata, Pantai Tebing, Erosi, Gelombang, X-Beach.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 20 Nov 2023 23:49
Last Modified: 20 Nov 2023 23:49
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43509

Actions (login required)

View Item View Item