ANALISIS KARAKTERISTIK IKLIM DENGAN METODE THORNTHWAITE DAN SCHMIDT-FERGUSON DI PULAU LOMBOK “Analysis of Climate Characteristics using Thornthwaite and Schmidt-Ferguson Methods in Lombok Island”

NICKY TARUNA, PRASETYA (2023) ANALISIS KARAKTERISTIK IKLIM DENGAN METODE THORNTHWAITE DAN SCHMIDT-FERGUSON DI PULAU LOMBOK “Analysis of Climate Characteristics using Thornthwaite and Schmidt-Ferguson Methods in Lombok Island”. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Nicky Taruna Prasetya F1A118067.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
Artikel Ilmiah Nicky Taruna Prasetya F1A118067.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Perubahan iklim merupakan permasalahan global yang pada dasarnya akan mempengaruhi dalam kehidupan manusia, perubahan iklim memiliki efek yang merusak dan berimbas langsung pada sektor air, habitat, hutan, kesehatan, pesisir dan pertanian. Masyarakat Pulau Lombok dengan mayoritas bermata pencarian sebagai petani sangat merasakan dampak perubahan iklim tersebut. Permasalahan utama yang ditemui adalah terkait ketersediaan air. Kondisi tersebut berdampak pada perubahan masa tanam, pola tanam, serta kualitas dan kuantitas masyarakat. Studi ini bertujuan menyelidiki klasifikasi iklim Pulau Lombok diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan di bidang pertanian, meminimalisir kerugian akibat perubahan iklim. Metode yang digunakan dalam menganalisis karakteristik iklim Pulau Lombok yaitu metode klasifikasi iklim Thornthwaite yaitu metode pengelompokan iklim berdasarkan nilai indeks keefektifan hujan dan nilai indeks efisiensi suhu dengan menganalisis hubungan antara presipitasi, penguapan, dan temperatur di suatu daerah, sehingga didapatkan jenis iklim di daerah tersebut. Selain itu pada analisis ini menggunakan metode Schmidt-Ferguson dengan menghitung ratio perbandingan bulan basah (BB) dan bulan kering (BK) berdasarkan kriteria scmidt-ferguson dalam mengklasifikasikan tipe iklim suatu daerah. Untuk meninjau karakteristik iklim di Pulau Lombok 5 periode ke depan (2023-2027) pada analisis ini dilakukan proyeksi yaitu, model Thomas-Fiering digunakan untuk bangkitan data curah hujan dan suhu rata-rata bulanan diprediksi dengan model deret waktu SARIMA. Berdasarkan perhitungan dan pembuatan peta, klasifikasi iklim Pulau Lombok pada periode 1993-2022, metode Thornthwaite menunjukkan adanya dua tipe iklim, yaitu Agak kering (D) dan Kering (E) berdasarkan indeks PE, serta Tropis (A) berdasarkan indeks TE. Sementara metode Schmidt-Ferguson mengidentifikasi lima tipe iklim, Agak basah (C), iklim (D), agak kering (E), kering (F), dan sangat kering (G). Pada periode 2023-2027 di dapatkan pergeseran yaitu metode Thornthwaite Pulau Lombok menjadi lebih kering sedangkan metode SchmidtFerguson cendrung lebih basah dari periode sebelumnya. Metode yang paling efektif di Pulau Lombok adalah metode Schmidt-Ferguson, karena hasil analisisnya lebih sesuai dengan kondisi lapangan. Lebih lanjut, metode ini dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi mayoritas masyarakat yang bergerak di sektor pertanian, dengan memfasilitasi pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan karakteristik vegetasi pada tipe iklim di daerah tersebut

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Iklim, Pulau Lombok, Thornthwaite, Schmidth-Fergusson
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 22 Nov 2023 01:18
Last Modified: 22 Nov 2023 01:18
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43524

Actions (login required)

View Item View Item