EVALUASI JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH SISTEM AIK BONE DAN TIBU NANGKLOK II DENGAN MENGGUNAKAN EPANET 2.0 DI KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Evaluation Of Water Distribution Network Of Aik Bone And Tibu Nangklok II Systems Using EPANET 2.0 In Praya District, Central Lombok District

ANNISA DWI, SETYAWATI (2023) EVALUASI JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH SISTEM AIK BONE DAN TIBU NANGKLOK II DENGAN MENGGUNAKAN EPANET 2.0 DI KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Evaluation Of Water Distribution Network Of Aik Bone And Tibu Nangklok II Systems Using EPANET 2.0 In Praya District, Central Lombok District. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text 4 NASKAH TUGAS AKHIR_ANNISA DWI SETYAWATI (F1A018113).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
Preview	Text 2 ARTIKEL TUGAS AKHIR_ANNISA DWI SETYAWATI (F1A018113).pdf Download (998kB) | Preview

Abstract

Kebutuhan air bersih di Kabupaten Lombok Tengah dilayani oleh PDAM Tirta Ardhia Rinjani dengan kapasitas terpasang 900 liter/detik yang tersebar di 12 kecamatan dengan total Sambungan Langganan (SL) sebesar 55.716. PDAM Tirta Ardhia Rinjani memiliki 6 SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) yang salah satu diantaranya melayani kecamatan Praya. Pada tugas akhir ini, penulis akan mengevaluasi permasalahan distribusi pada Kecamatan Praya. Berdasarkan analisa distribusi air bersih Eksisting yang dilakukan di wilayah pelayanan Kecamatan Praya diketahui bahwa jaringan eksisting distribusi air bersih untuk wilayah pelayanan Kecamatan Praya mampu melayani kebutuhan air penduduk secara keseluruhan dikarenakan tekanan pada 109 ruas pipa sudah memenuhi kriteria desain sedangkan kecepatan aliran pada 85 ruas pipa tidak memenuhi kriteria desain, yaitu di bawah 0,3 m/s. Selanjutnya pada penelitian ini dilakukan perhitungan proyeksi untuk mengetahui kebutuhan total air bersih wilyah pelayanan Kecamatan Praya pada tahun 2027, 2032 dan 2042. Adapun total kebutuhan air bersih di kecamatan praya untuk 5, 10 dan 20 tahun kedepan atau pada tahun 2027, 2032 dan 2042 adalah 158,19 liter/detik, 181,79 liter/detik dan 213,26 liter/detik dengan jumlah total penduduk yang akan dilayani sebanyak 67.795 jiwa, 78.585 jiwa dan 91.399 jiwa yang tersebar di 7 desa/kelurahan. Kemudian hasil kebutuhan air bersih tersebut disimulasikan dalam software EPANET 2.0 sebagai upaya untuk menanggulangi pendistribusian yang tidak memenuhi kriteria di wilayah pelayanan. Hasil simulasi EPANET 2.0 jaringan air bersih eksisting di wilayah pelayanan Kecamatan Praya perlunya mengganti diameter pipa yang tidak memenuhi standar berdasarkan permasalahan kondisi eksisting yang ada agar sesuai dengan kriteria desain, yaitu headloss tidak lebih dari 10 m/km, tekanan 0,7-8 atm dan kecepatan aliran 0,3-3 m/s.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	jaringan distribusi, kebutuhan air, EPANET 2.0
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	22 Nov 2023 01:18
Last Modified:	22 Nov 2023 01:18
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43533

Actions (login required)

View Item