Achmad, Munajab (2023) ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI YANG MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK ECOFARMING DAN TANPA PUPUK ECOFARMING DI KECAMATAN MOYO HILIR KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
SKRIPSI_ACHMAD MUNAJAB_C1G017003.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
JURNAL_ACHMAD MUNAJAB_C1G017003.pdf Download (369kB) | Preview |
Abstract
Pupuk merupakan suatu bahan untuk menjadikan tanaman lebih produktif dengan menambahkan suplemen unsur makro dan mikro sehingga kualitas maupun kuantitas produk pertanian dan perkebunan akan lebih baik. Pupuk merupakan suatu bahan untuk menjadikan tanaman lebih produktif dengan menambahkan suplemen unsur makro dan mikro sehingga kualitas maupun kuantitas produk pertanian dan perkebunan akan lebih baik. Pemupukan merupakan suatu tindakan dalam perawatan tanaman yang bertujuan memberikan tambahan unsur hara bagi tanah. Mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan menggantikan atau substisusi ke pupuk organik dimana salah satunya pupuk ecofarming yang menjadi langkah yang baik dalam meningkatkan produksi padi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produksi dan pendapatan usahatani padi yang menggunakan pupuk organik ecofarming dan pupuk tanpa ecofarmingserta kendala usaha tani di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneliitian ini adalah teknik survei dan wawancara langsung kepada responden. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisa dengan analisis penerimaan, biaya produksi, analisis pendapatan dan uji t test. Berdasarkan hasil penelitian, Rata-rata produksi petani padi di Desa Poto yang menggunakan pupuk tanpa ecofarming sebesar 3.936 per LLG atau 7.053 per Hektar sedangkan rata-rata produksi petani padi yang menggunakan pupuk ecofarming sebesar 4.062 per LLG atau 7.333 per Hektar. Sedangkan Rata-rata pendapatan petani padi yang menggunakan pupuk tanpa ecofarming sebesar sebesar 7.769.783 per LLG atau 15.017.244 per Hektar, sedangkan rata-rata pendapatan usahatani padi yang menggunakan pupuk ecofarming dalam satu kali musim sebesar 8.020.488 per LLG atau 15.472.585 per Hektar. Dari analisis pendapatan yang dilakukan pada petani padi di Desa Poto, diketahui petani yang menggunakan pupuk ecofarming lebih tinggi dibandingkan dengan petani pupuk tanpa ecofarming
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | pertanian, usahatani, pupuk, pendapatan, produksi |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 01:18 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 01:18 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43538 |
Actions (login required)
View Item |