DINAMIKA PEMENUHAN HAK-HAK PEREMPUAN MENAK YANG MENIKAH DENGAN JAJAR KARANG (Studi di Desa Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah)

MANDALIA SARTIANA, NINGSIH (2023) DINAMIKA PEMENUHAN HAK-HAK PEREMPUAN MENAK YANG MENIKAH DENGAN JAJAR KARANG (Studi di Desa Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
MANDALIA SARTIANA NINGSIH_E1B019111.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL_MANDALIA SARTIANA NINGSIH_E1B019111.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pemenuhan hak-hak perempuan menak yang menikah dengan jajar karang di Desa Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Milles dan Huberman yaitu meliputi reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan adanya dinamika pemenuhan hak-hak perempuan menak yang menikah dengan jajar karang di Desa Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah dimana pada masa lampau tidak terpenuhinya hak yang harusnya didapatkan oleh perempuan menak. Sementara pada masa sekarang ini sudah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman, kesadaran masyarakat dalam beragama dan perubahan pola pikir masyarakat dalam berkewarganegaraan yang membawa perubahan kearah yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan adanya dinamika pemenuhan hak-hak perempuan menak yang menikah dengan jajar karang di Desa Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Dinamika tersebut dapat dilihat dari tiga aspek yaitu: 1) Hak kekerabatan pada masa dulu perempuan menak dibuang (diteteh), status kebangsawanan putus, tidak diberikan hak untuk membangun komunikasi dan silaturrahim dengan keluarga. Namun, pada masa sekarang dibatasi dalam proses penyelesaian adat, status kebangsawanan tetap, dan sudah diberikan hak untuk membangun komunikasi dan silaturrahim dengan keluarga. 2) Hak untuk mendapatkan wali nikah pada masa dulu perempuan menak tidak boleh dinikahkan langsung oleh orang tuanya (diwakilkan), tetapi pada masa sekarang orang tua boleh menikahkan anaknya langsung boleh juga diwakilkan. 3) Hak untuk mendapatkan harta warisan pada masa dulu, perempuan menak tidak diberikan harta warisan dan dicoret dari daftar ahli waris sedangkan pada zaman sekarang perempuan menak sudah mendapatkan hak untuk mendapat harta warisan dan sistem pembagian menggunakan hukum agama.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Dinamika, Hak Perempuan, Menak, Jajar karang
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 22 Nov 2023 01:18
Last Modified: 22 Nov 2023 01:18
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43542

Actions (login required)

View Item View Item