STUDI ETNOMEDISIN PENGOBATAN CACAR AIR DI KECAMATAN WOJA KABUPATEN DOMPU

FAJRI, RAMADHAN (2023) STUDI ETNOMEDISIN PENGOBATAN CACAR AIR DI KECAMATAN WOJA KABUPATEN DOMPU. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NASKAH SKRIPSI_FAJRI RAMADHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
Draft Artikel Jurnal_Fajri Ramadhan.pdf

Download (871kB) | Preview

Abstract

Pengobatan tradisional masih sering digunakan oleh masyarakat di pedesaan salah satunya di Kabupaten Dompu. Pada etnis Dompu, masyarakat masih sering menggunakan pengobatan tradisional terutama pada pengobatan cacar air akan tetapi pewarisan ilmu pengobatan tradisional masih belum terinventarisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik informan serta komposisi, cara pembuatan dan cara penggunaan ramuan, dan nilai penting tumbuhan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan teknik observasi dan wawancara semi terstruktur yang mengacu pada pedoman wawancara. Data kualitatif yang didapatkan melalui wawancara semi terstruktur berupa komposisi ramuan, cara pembuatan serta cara penggunaan. Data kuantitatif berupa nilai penting tumbuhan yang diperoleh akan diolah menggunakan parameter Cultural Significant Index (CSI) serta Fidelity Level (FL). Berdasarkan hasil wawancara dengan 16 informan, terdapat 50 spesies dari 35 famili tumbuhan yang digunakan untuk pembuatan ramuan pengobatan cacar air. Cara pembuatan ramuan yaitu dengan cara ditumbuk, dikunyah, direbus, dan direndam. Cara penggunaan ramuan yaitu dengan cara dioles, disembur, diminum, dan dimandikan. Nilai CSI tertinggi antara lain kenanga (Cananga odorata L.), beras ketan hitam (Oryza sativa L. Glutinosa) dan duwet (Syzygium cumini) dengan nilai berturut-turut 16,15, dan 11,68. Nilai FL berkisar antara 0,37-100%. Nilai FL tertinggi kategori cacar air primer yaitu jahe (Zingiber officinale) dan beras putih (Oryza sativa L.) dengan nilai 100%. Nilai FL tertinggi kategori penyakit cacar air sekunder adalah sage (Salvia officinalis) dengan nilai 58,34. Dari analisis data CSI dan FL, diperoleh 5 tumbuhan dengan indeks tertinggi yaitu kenanga, beras putih, duwet, jahe, dan sage.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pengobatan tradisional, cacar air, Etnis Dompu, CSI, FL
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 23 Nov 2023 05:19
Last Modified: 23 Nov 2023 05:19
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43559

Actions (login required)

View Item View Item