PENGARUH PENGGANTIAN AGREGAT HALUS DAN FILLER DENGAN LIMBAH KERAMIK TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC The Effect Of Replacing Fine Aggregate And Filler With Ceramic Waste On The Marshall Characteristics Of AC-BC Mixture

M., ISRA’DIN (2023) PENGARUH PENGGANTIAN AGREGAT HALUS DAN FILLER DENGAN LIMBAH KERAMIK TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC The Effect Of Replacing Fine Aggregate And Filler With Ceramic Waste On The Marshall Characteristics Of AC-BC Mixture. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text SKRIPSI M. ISRA'DIN (F1A018059).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
Preview	Text ARTIKEL ILMIAH M. ISRA'DIN (F1A018059).pdf Download (895kB) | Preview

Abstract

Jalan raya merupakan salah satu prasarana penting dalam transportasi moda darat. Hal ini karena fungsi strategis yang dimiliki yakni sebagai penghubung antar satu daerah dengan daerah lain. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), panjang jalan di Indonesia menurut kewenangannya mencapai 348.083 km pada tahun 2000. Dalam dua dekade, panjang jalan tersebut telah bertambah menjadi 549.161 km pada tahun 2022. Dengan meningkatnya pembangunan jalan, maka akan berpengaruh terhadap ketersedian material alam. Salah satu upaya untuk mengurangi keterbatasan atau mengurangi penggunaan material alam adalah melakukan penggantian atau substitusi dengan bahan lain yang memiliki sifat yang sama atau mendekati dengan bahan alam sebagai contoh limbah keramik. Pengujian dimulai dari pemeriksaan agregat dan aspal. Selanjutnya dibuat benda uji dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, setelah melalui proses pengujian volumetrik dan mekanik diperoleh nilai KAO sebesar 6%. Selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji dengan variasi persentase agregat halus alam (AA) dan limbah keramik (AK) menggunakan kombinasi 0%:100%, 25%:75%, 50%:50%, 75%:25%, 100%:0% dan juga menggunakan kombinasi filler 5% limbah keramik (FK) dan 95% abu batu (AB). Pengujian marshall dilakukan pada seluruh benda uji, dilakukan analisa terhadap data yang diperoleh. Dari hasil pengujian didapatkan nilai VMA, VIM, VFB, stabilitas, flow, MQ, dan IKS. Setiap parameter yang tercantum dalam persyaratan campuran digambarkan batas spesifikasinya pada grafik dan ditentukan rentang variasi persentase limbah keramik (AK) yang memenuhi persyaratan. Campuran AC-BC yang ditambahkan limbah keramik (AK) menghasilkan nilai VMA dan VIM yang semakin meningkat seiring bertambahnya kadar limbah keramik (AK). Sedangkan nilai VFB, stabilitas, flow, dan MQ mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar limbah keramik (AK). Campuran dengan kadar limbah keramik (AK) hingga 39,29% memenuhi persyaratan Bina Marga Revisi 2. Namun, penambahan limbah keramik (AK) diatas 39,29% akan mengakibatkan aspal dalam campuran banyak terserap oleh limbah keramik (AK), sehingga daya ikat antara agregat akan berkurang, menjadi rapuh, dan kekuatannya menurun. Dari lima variasi agregat halus, yang menghasilkan nilai indeks kekuatan sisa (IKS) tertinggi adalah pada variasi campuran 25% AK : 75% AA dengan nilai sebesar 98,48%.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Laston AC-BC, Limbah Keramik, IKS
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	24 Nov 2023 08:27
Last Modified:	24 Nov 2023 08:27
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43582

Actions (login required)

View Item