ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN NEONATAL RESPIRATORY DISTRESS (NRD) PADA BAYI BARU LAHIR DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) RS UNRAM PERIODE TAHUN 2022

I Komang Gede Andhika, Wibisana (2023) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN NEONATAL RESPIRATORY DISTRESS (NRD) PADA BAYI BARU LAHIR DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) RS UNRAM PERIODE TAHUN 2022. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI_I Komang Gede Andhika Wibisana_H1A020048.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
Publikasi Ilmiah_I Kmang Gede Andhika Wibisana_H1A020048.pdf

Download (610kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Naskah Publikasi_I Komang Gede Andhika Wibisana_H1A020048.pdf

Download (334kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Salah satu penyebab kematian yang sering menyerang bayi baru lahir adalah gangguan pernafasan yaitu NRD. Faktor risiko NRD adalah prematuritas, jenis kelamin laki-laki, kelahiran prematur, diabetes ibu, hipoksia perinatal dan iskemia, dan hipertensi dalam kehamilan. Penelitian mengenai faktor risiko pada NRD masih belum banyak dilakukan di Indonesia, khususnya daerah NTB. Maka penulis ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis faktor risiko kejadian NRD pada pasien bayi baru lahir di NICU RS Unram periode tahun 2022. Metode: Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Subjek penelitian adalah data rekam medis ibu dan data rekam medis pasien bayi baru lahir dengan NRD yang dirawat di NICU RS Unram pada periode tahun 2022. Analisis statitsik dilakukan dengan SPSS menggunakan uji Chi-square dan Regresi Logistik. Hasil: Sebanyak 71 data memenuhi kriteria inkulsi dan digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Didapatkan dari 80% usia kehamilan <37 minggu mengalami NRD, ibu dengan hipertensi maternal dari 72,7% mengalami NRD, riwayat persalinan seksio sesarea dari 85,7% mengalami NRD, bayi dengan asfiksia derajat sedang – berat dari 63,8% mengalami NRD, riwayat Kehamilan ganda dari 70% mengalami NRD, dan bayi dengan infeksi SNAD dari 73,3% mengalami NRD. Berdasarkan hasil analisis hubungan, didapatkan bayi dengan asfiksia adalah faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap NRD (P=0,002). Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara faktor risiko umur kehamilan, hipertensi maternal, riwayat persalinan, bayi dengan asfiksia, dan SNAD terhadap kejadian NRD. Dari 7 faktor risiko bayi baru lahir dengan NRD, didapatkan bahwa bayi dengan asfiksia adalah yang paling berpengaruh.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): NRD, Faktor Risiko, Bayi baru lahir.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 11 Dec 2023 06:55
Last Modified: 11 Dec 2023 06:55
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43725

Actions (login required)

View Item View Item