HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DERAJAT RETINOPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI KOMUNITAS PROLANIS KOTA MATARAM

Rida Dwi, Arista (2023) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DERAJAT RETINOPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI KOMUNITAS PROLANIS KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah KTI_Rida Dwi Arista.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
Ringkasan KTI_Rida Dwi Arista.pdf

Download (229kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit silent killer yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal. Jika tidak ditangani lebih lanjut, DM ini dapat menimbulkan komplikasi salah satunya yaitu retinopati diabetik. Retinopati diabetik merupakan penyakit mata penyebab kebutaan pertama pada dewasa usia produktif. Menurut data IDF tahun 2019, diperkirakan jumlah penderita retinopati diabetik di Asia Tenggara mencapai 30,6 juta. IMT diketahui menjadi salah satu faktor risiko retinopati diabetik. Mekanisme yang mendasari IMT berperan sebagai faktor risiko RD yaitu kondisi hiperglikemia dan hiperlipidemia yang dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin, kerusakan endotel, penurunan perisit, serta penebalan membran basalis. Kondisi ini akan berlanjut pada oklusi kapiler, iskemia, dan berakhir dengan edema retina. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan derajat retinopati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Komunitas Prolanis Kota Mataram. Metode : Desain dalam penelitian ini menggunakan studi observasional analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupaakan data primer berupa hasil kuesioner dan pemeriksaan mata responden. Penelitian dilakukan di Klinik Mata Lombok dengan sampel pada penelitian ini yaitu pasien DM tipe 2 di Komunitas Prolanis Kota Mataram. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel minimal sebanyak 29 orang. Hasil penelitian akan dianalisis menggunakan uji Spearman dengan aplikasi SPSS. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 46 orang yang mengalami DM dan memenuhi kriteria inklusi. Dari 46 orang tersebut, didapatkan 7 orang (15,2%) di xi antaranya menderita retinopati diabetik. 5 orang mengalami NPDR ringan dan 2 orang mengalami NPDR sedang. Analisis statistik menggunakan uji Spearman didapatkan hasil tidak ada hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan derajat retinopati diabetik dengan nilai p adalah 0,996 (p > 0,05) dan didapatkan koefisien korelasi atau r adalah 0,001 yang artinya kekuatan hubungan yang sangat lemah antara kedua variabel tersebut. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dan derajat retinopati diabetik pada pasien DM tipe 2. Retinopati diabetik merupakan penyakit dengan multifaktorial maka diperlukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor perancu.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Indeks Massa Tubuh, retinopati diabetik, diabetes melitus, prolanis
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 11 Dec 2023 06:55
Last Modified: 11 Dec 2023 06:55
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43726

Actions (login required)

View Item View Item