PEMETAAN POTENSI BENCANA BANJIR DI WILAYAH KOTA BIMA, NUSA TENGGARA BARAT

ZAKYAH, DARAJAT (2023) PEMETAAN POTENSI BENCANA BANJIR DI WILAYAH KOTA BIMA, NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_ZAKYAH DARAJAT_G1B018069.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text
ARTIKEL_ZAKYAH DARAJAT_G1B018069.pdf

Download (917kB) | Preview

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang bersifat merusak dan sering terjadi di Indonesia. Kota Bima merupakan daerah yang temasuk sering dilanda bencana banjir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daerah rawan terjadi banjir dan untuk mengetahui kesesuaian hasil peta rawan banjir dengan kejadian banjir dilapangan. Metode yang digunakan adalah simulasi HEC-RAS aliran tak tunak (Unsteady Flow) untuk menghasilkan genangan banjir dan selanjutnya diolah pada software QGIS untuk mengetahui daerah-daerah yang terdampak genangan banjir. Sungai yang tinjau adalah Sungai Padolo dengan input debit (Q) 10 m3 /s, 20 m3 /s, 50 m3 /s, dan debit 100 m3 /s. Hasil penelitian didapatkan genangan banjir yang berbeda setiap debit, debit 10 m3 /s merupakan debit terkecil dan debit 100 m3 /s adalah debit terbesarnya. Pada simulasi HEC-RAS menghasilkan area genangan banjir yang semakin meluas seriring dengan peningkatan debit air. Pada peta tofografi DEMNAS daerah penelitian yang di olah pada QGIS, terdapat bahwa berpotensi terjadinya banjir karena memiliki elevasi yang rendah yaitu 2 meter hingga 18 meter. Area genangan banjir hasil simulasi HEC-RAS sesuai dengan kejadian banjir dilapangan yaitu wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Pane, Paruga, Sarae, Nae, Melayu, Tanjung, Manggemaci dan Manggenao.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Banjir, DEMNAS, HEC-RAS, Sungai Padolo
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 11 Dec 2023 06:55
Last Modified: 11 Dec 2023 06:55
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43731

Actions (login required)

View Item View Item