PENGARUH DURASI FISIOTERAPI TERHADAP FUNGSI MOTORIK DAN KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Putu Wika Pramesti, Iswari (2023) PENGARUH DURASI FISIOTERAPI TERHADAP FUNGSI MOTORIK DAN KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH_Putu Wika Pramesti Iswari (H1A020092).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
NASKAH PUBLIKASI_Putu Wika Pramesti Iswari (H1A020092).pdf

Download (530kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan KTI_Putu Wika Pramesti Iswari (H1A020092.pdf

Download (245kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan kondisi terganggunya aliran darah ke otak. Kondisi stroke disebabkan oleh adanya trombosis vaskular dan atau perdarahan karena cedera intravascular atau ekstravaskular intrakranial. Saat ini, stroke menjadi penyebab utama disabilitas kronik di dunia. Pasien stroke memiliki kondisi fungsional yang buruk. Sepertiga dari penderita stroke memiliki gangguan fungsional setelah stroke. Salah satu gangguan fungsional pada pasien stroke adalah gangguan motorik. Gangguan motorik yang tidak segera ditangani, akan menyebabkan pasien tidak dapat menggunakan anggota badannya sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien. Sehingga diperlukan adanya perawatan yang mampu mengurangi ketergantungan pasien dan mampu membantu pasien untuk hidup mandiri adalah dengan rehabilitasi salah satunya adalah fisioterapi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian potong lintang. Subjek penelitian adalah pasien stroke yang menjalani fisioterapi di RSUD Provinsi NTB pada periode 2021 - 2023. Analisis statistik dilakukan dengan uji T berpasangan dan tidak berpasangan, uji Wilcoxon, dan uji Mann-Whitney. Hasil: Sebanyak 38 data memenuhi kriteria inklusi dan digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Didapatkan hasil adanya peningkatan Manual Muscle Test (MMT) setelah fisioterapi pada pasien baik pada ekstremitas atas (p=0.001 dan p=0.008) dan ekstremitas bawah (p=0.002 dan p<0.001). Namun tidak terdapat perbedaan bermakna MMT ekstremitas atas (p=0.881) dan ekstremitas bawah (0.497) serta pada kualitas hidup (p=0.082) pada kedua kelompok setelah fisioterapi dengan durasi yang lebih lama. Kesimpulan: Pada penelitian ini, tidak terdapat perbedaan peningkatan MMT ekstremitas atas dan bawah serta kualitas hidup pasien setelah fisioterapi dengan durasi yang lebih lama

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Stroke, Durasi, Manual Muscle Test, MMT, Kualitas Hidup, SSQOL
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 14 Dec 2023 07:36
Last Modified: 14 Dec 2023 07:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43761

Actions (login required)

View Item View Item