Wiranti Laras, Sakti (2023) ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) DI KECAMATAN AMPENAN. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
Skripsi Wiranti Laras Sakti (C1G016238).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
Jurnal Wiranti Laras Sakti (C1G016238).pdf Download (666kB) | Preview |
Abstract
Sektor pertanian merupakan sektor utama yang berperan penting pada perekonomian nasional dalam menyerap tenaga kerja, sumber pertumbuhan ekonomi, dan penyumbang devisa. Sawi merupakan salah satu komoditas hortikultura yang termasuk dalam kategori sayur-sayuran. Jenis sawi yang banyak berkembang di Indonesia adalah sawi hijau (Brassica juncea L.), sawi putih (Brassica pekinensis L.), pakcoy (Brassica chinensis L.), dan kailan (Brassica oleracea). Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis saluran pemasaran sawi hijau di Kecamatan Ampenan. (2) Menganalisis efisiensi saluran pemasaran sawi hijau di Kecamatan Ampenan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan daerah sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Jumlah responden ditentukan secara ‘Quota Sampling’ sebanyak 30 orang petani. Penentuan responden dilakukan secara Accidental Sampling. Penentuan responden pelaku saluran pemasaran di bawahnya ditentukan dengan metode Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat tiga sistem pemasaran sawi hijau di Kecamatan Ampenan, yaitu: saluran pemasaran nol tingkat (petani-konsumen akhir), saluran pemasaran satu tingkat (petani-pedagang pengecerkonsumen akhir) dan saluran pemasaran dua tingkat (petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen akhir). (2) Semua saluran pemasaran sawi hijau sudah efisien jika dilihat dari nilai margin pemasarannya karena masing-masing saluran pemasaran memiliki persentase <34%, namun jika dilihat dari nilai farmer’s share, saluran pemasaran sawi hijau satu tingkat tidak efisien karena memiliki nilai farmer’s share >60%. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu: (1) Disarankan kepada petani sawi hijau untuk mengorganisir diri dalam bentuk kelompok tani, koperasi atau organisasi lain agar memudahkan dalam berusaha tani dan pemasaran produk terutama dalam hal pembinaan tentang budidaya yang menguntungkan, informasi pasar dan lain-lain. (2) Untuk memperoleh keuntungan yang maksimal maka petani disarankan menjual hasil produksinya melalui saluran nol tingkat, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran nol tingkat merupakan saluran yang paling efisien dalam menyalurkan produk.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Usahatani Sawi Hijau, Efisiensi Pemasaran, Kecamatan Ampenan |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 15 Dec 2023 01:19 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 01:19 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43779 |
Actions (login required)
View Item |