HUBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS DENGAN GANGGUAN KOGNITIF PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS TAHAP AKHIR YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD PROVINSI NTB

Herodya, Lajunee F (2023) HUBUNGAN ANTARA LAMA HEMODIALISIS DENGAN GANGGUAN KOGNITIF PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS TAHAP AKHIR YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD PROVINSI NTB. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI Herodya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
RINGKASAN KARYA TULIS ILMIAH HERODYA.pdf

Download (284kB)

Abstract

Latar Belakang: Hemodialisis merupakan salah satu terapi pengganti ginjal yang diperlukan oleh pasien penyakit ginjal kronis tahap akhir. Gangguan kognitif umum terjadi pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK). Episode hipotensi berulang yang terjadi selama hemodialisis mampu menyebabkan gangguan aliran darah ke otak, hal ini dinilai sebagai salah satu mekanisme yang mendasari terjadinya penurunan kognitif pada pasien hemodialisis. Meskipun penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi disfungsi kognitif pada pasien PGK, informasi tentang hubungan antara lama hemodialisis dengan gangguan kognitif masih terbatas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama hemodialisis dengan gangguan kognitif pada pasien penyakit ginjal kronis tahap akhir yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode: Desain penelitian menggunakan studi observasional analitik korelasi dengan pendekatan potong lintang. Sampel diambil menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel minimum sebanyak 56 orang. Fungsi kognitif dievaluasi menggunakan versi Indonesia dari Montreal Cognitive Assessment (MoCA-Ina). Data pasien, termasuk lama hemodialisis, karakteristik demografi dan informasi klinis, dikumpulkan melalui rekam medik. Analisis hipotesis dilakukan menggunakan uji bivariat dengan uji Pearson. Hasil: Dalam penelitian ini, 32 (57,1%) subjek berjenis kelamin laki-laki. Dari seluruh responden, terdapat 40 (70,9%) subjek menunjukkan gangguan kognitif. Analisis statistik antara lama hemodialisis dengan gangguan kognitif menunjukkan nilai p sebesar 0,139, hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif. viii Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif. Fungsi kognitif merupakan suatu hal yang kompleks sehingga terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhinya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): gangguan kognitif, hemodialisis, penyakit ginjal kronis
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 19 Dec 2023 01:06
Last Modified: 19 Dec 2023 01:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43795

Actions (login required)

View Item View Item