HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROMA DISPEPSIA PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN NURUL HAKIM KEDIRI LOMBOK BARAT

Khaula, Karima (2023) HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROMA DISPEPSIA PADA SANTRI MA PONDOK PESANTREN NURUL HAKIM KEDIRI LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Karya Tulis Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Ringkasan Karya Tulis Ilmiah.pdf

Download (475kB)

Abstract

Latar belakang : Istilah sindroma dispepsia mulai sering digunakan sejak akhir tahun 80-an, yang menggambarkan keluhan atau kumpulan gejala (menjadi suatu sindrom) yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, rasa panas di dada, rasa penuh di perut, cepat kenyang, sendawa, mual, dan muntah. Berdasarkan kriteria Rome III, definisi dispepsia fungsional atau sindroma dispepsia ialah adanya gejala yang diperkirakan berasal dari saluran cerna atas tanpa adanya penyakit organik, sistemik, atau metabolik. Prevalensi dispepsia fungsional bervariasi antara 7% sampai dengan 45% di seluruh dunia. Di Indonesia, dispepsia menempati penyakit ke-5 terbanyak pada pasien rawat inap dengan jumlah kasus sebesar 24.716. Meskipun etiologi dispepsia fungsional masih belum jelas, beberapa data menunjukkan bahwa infeksi dan pola makan memiliki peranan penting terhadap kejadian sindroma dispepsia. Pola makan menjadi salah satu faktor penentu kesehatan seseorang. Apabila pola makan diatur dengan baik, hal tersebut dapat menjadi upaya pencegahan terhadap penyakit tidak menular. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian sindroma dispepsia pada santri MA Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dirancang secara analitik menggunakan metode cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified sampling dan sebanyak 97 responden diikutkan dalam penelitian ini xi Hasil : Sebanyak 29 responden (30%) memiliki pola makan tidak teratur dan 47 responden (48,5%) mengalami dispepsia fungsional. Hasil uji chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian sindroma dispepsia (pvalue = 0,001, OR = 2,903, 95% CI : 1,992 – 4,230) Kesimpulan : Pola makan memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian sindroma dispepsia

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Sindroma dispepsia, Dispepsia fungsional, Pola makan, Remaja
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 19 Dec 2023 06:53
Last Modified: 19 Dec 2023 06:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43804

Actions (login required)

View Item View Item