PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS TANJUNG KARANG

M. Fardi, Anugrah (2023) PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS TANJUNG KARANG. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Draft_KTI_M._Fardi_Anugrah_(H1A020063)_Final_(Seminar_hasil).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Ringkasan KTI_M. Fardi Anugrah (H1A020063).pdf

Download (361kB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular tidak menular yang menjadi penyebab kematian nomor satu secara global. Menurut WHO pada tahun 2016 prevalensi hipertensi global diperkirakan mencapai 1,13 miliar penduduk dunia dan terjadi 7,6 juta kematian akibat hipertensi. Pada usia lanjut terjadi peningkatan resistensi perifer dan aktivitas saraf simpatik sehingga tekanan darah akan meningkat. Aktivitas fisik ringan seperti senam lansia dapat merangsang kerja saraf parasimpatis yang menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga aliran darah lancar dan terjadi penurunan tekanan darah Tujuan: Mengetahui pengaruh senam lansia terhadap perubahan tekanan darah lansia penderita hipertensi dan mengidentifikasi perbedaan perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi yang melaksanakan senam lansia dengan lansia penderita hipertensi yang tidak melaksanakan senam lansia di Puskesmas Tanjung Karang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain penelitian two group pre test post test design. Populasi penelitian adalah lansia penderita hipertensi yang mengikuti senam dan tidak mengikuti senam di Puskesmas Tanjung Karang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 32 orang mengikuti senam dan 32 orang tidak mengikuti senam. Karakteristik subjek dianalisis dengan uji deskriptif sedangkan pembuktian hipotesis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil: Hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p=0,017 (sistolik) dan p=0,008 (diastolik) pada kelompok yang melaksanakan senam lansia selama sebulan dengan frekuensi 1 kali seminggu. Pada kelompok lansia yang tidak melaksanakan senam tidak menunjukan hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,655 (sistolik) dan p=0,593 (diastolik). Selisih perubahan tekanan darah antara kelompok senam dan kelompok tidak senam menunjukan hubungan yang signifikan dengan nilai p=0,006 (sistolik) dan p=0,008 (diastolik). Kesimpulan: Pada penelitian ini menunjukan ada pengaruh senam lansia terhadap perubahan tekanan darah lansia penderita hipertensi dan terdapat perbedaan bermakna perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi yang melaksanakan senam lansia dengan lansia penderita hipertensi yang tidak melaksanakan senam lansia di Puskesmas Tanjung Karang.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Hipertensi, lansia, senam lansia, tekanan darah
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 21 Dec 2023 05:19
Last Modified: 21 Dec 2023 05:19
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43858

Actions (login required)

View Item View Item