ANALISIS KINERJA PEMASARAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN WOHA KABUPATEN BIMA

ROSITA, MAWAHDANIA (2023) ANALISIS KINERJA PEMASARAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN WOHA KABUPATEN BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_Rosita Mawahdania_Analisis Kinerja Pemasaran Bawang Merah .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
J_Rosita Mawahdania_Analisis Kinerja Pemasaran Bawang Merah .pdf

Download (725kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui kinerja pemasaran bawang merah di Kecamatan Woha Kabupaten Bima, (2) Untuk mengetahui kendala-kendala dalam pemasaran bawang merah di Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pemasaran bawang merah yang dijalankan oleh petani dan pedagang di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Risa dan Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling, sehingga dipilih Desa Risa dan Desa Kalampa dengan pertimbangan bahwa desa tersebut rata-rata luas garapan yang tertinggi dibandingkan desa yang lainnya. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara accidental sampling sebanyak 30 responden dengan rincian 15 Desa Risa dan 15 Desa Kalampa. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan yaitu : Analisis margin pemasaran, analisis elastisitas transmisi harga, dan analisis kendala-kendala dalam pemasaran bawang merah. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) Saluran pemasaran bawang merah di Kecamatan Woha Kabupaten Bima merupakan kinerja pemasaran yang baik, di tunjukkan oleh perubahan harga di tingkat konsumen ditransmisikan secara sempurna ke level petani atau produsen dengan margin saluran pemasaran yaitu Rp 6.951/kg atau 24,95% dan share petani yaitu Rp 21.229/kg atau 76,27%. (2) Kendala-kendala yang dihadapi oleh petani dan pedagang dalam pemasaran bawang merah yaitu, pada tingkat petani adalah harga yang tidak pasti, dan cuaca yang tidak menentu yang mengakibatkan bawang merah banyak mengalami kerusakan. Sedangkan tingkat pedagang adalah cuaca yang tidak menentu mengakibatkan pedagang sulit pada saat pengangkutan (membawa) barang ke tempat tujuan ke luar kota, dan transportasi berlayar yang sulit dilaksanakan ketika tingkat curah hujan tidak menentu.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Petani Bawang Merah, Margin Pemasaran, Elastisitas Transmisi Harga, dan Kendala Usaha Bawang Merah
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 27 Dec 2023 08:10
Last Modified: 27 Dec 2023 08:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43903

Actions (login required)

View Item View Item