KEDUDUKAN WARIS ISTRI YANG DIPOLIGAMI BERDASARKAN KETENTUAN HUKUM ISLAM (Studi di Pengadilan Agama Mataram)

INDAH, AMALIA (2023) KEDUDUKAN WARIS ISTRI YANG DIPOLIGAMI BERDASARKAN KETENTUAN HUKUM ISLAM (Studi di Pengadilan Agama Mataram). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
INDAH AMALIA D1A118321 (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (954kB)
[img] Text
jurnal INDAH AMALIA D1A118321 (1).pdf

Download (510kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan waris istri yang di poligami berdasarkan ketentuan hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. dengan metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), pendekatan konseptual (Conseptual Approach), dan pendekatan analisis (Analytical Approach). Dengan rumusan masalah bagaimana kedudukan waris istri yang dipoligami di Pengadilan Agama Mataram danbagaimana sistem pembagian waris istri yang dipoligami di Pengadilam Agama Mataram. Dengan hasil yang di peroleh berdasarkan ketentuan hukum Islam mempunyai kedudukan yang sama antara istri pertama, kedua, ketiga dan seterusnya, terlepas dari hak harta bersama. Jadi istri pertama kedua, ketiga seterusnya keududukannya sebagai ahli waris sepanjang perkawinan secara sah sesuai pasal 2 ayat (1) perkawinan sah itu apabila dilakukan menurut syariat Islam yaitu perkawinan yang tercatat, dapat ditinjau dari syariat Islam dan Kompilasi Hukum Islam. Dan pembagian waris di Pengadilan Agama Mataram untuk istri pertama, kedua, ketiga dan seterusnya sama rata Secara syariat Islam diatur dalam surat An-Nissa ayat 12, dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa para istri mendapat 1/4 bagian (seperempat) bagian dari harta yang ditinggalkan setelah dikurangi wasiat dan hutang apabila pewaris tidak mempunyai anak, sementara jika pewaris mempunyai anak maka para istri mendapat 1/8 bagian dari harta yang ditinggalkan setelah dikurangi wasiat dan hutang. Sesuai ketentuan undangundang Istri-istri yang dipoligami sama rata, tetapi dengan perkembangan hukum sekarang sebagaimana kita ketahui yurisprudensi bisa saja salah satu istri yang dipoligami mendapatkan porsi yang lebih banyak karena dilihat dari bagaimana kontribusinya istri tersebut di dalam keluarganya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kedudukan Waris, Istri, Poligami
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 28 Dec 2023 02:43
Last Modified: 28 Dec 2023 02:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43933

Actions (login required)

View Item View Item