PREVALENSI HIGH RISK HPV DNA DI KOTA MATARAM TAHUN 2016 - 2019

Sastraningsih, Setiawati (2023) PREVALENSI HIGH RISK HPV DNA DI KOTA MATARAM TAHUN 2016 - 2019. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI_Sastraningsih Setiawati_H1A020105.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Ringkasan KTI_Sastraningsih Setiawati_H1A020105.pdf

Download (453kB)

Abstract

Latar belakang : Kanker serviks merupakan keganasan yang disebabkan oleh infeksi persisten HPV (Human Papiloma Virus). Faktor resiko utama persistensi HPV adalah tipe high risk onkogenik (HPV 16 dan 18) yang ditularkan melalui hubungan seksual < 20 tahun. Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia. Mortalitas dan morbiditas kanker serviks masih tinggi disebabkan kurangnya kesadaran perempuan Indonesia untuk melakukan pencegahan berupa deteksi dini kanker serviks. Tes HPV DNA merupakan upaya pencegahan sekunder kanker serviks. Pemeriksaan HPV DNA memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan IVA dan Pap smear untuk mendeteksi kanker serviks. Pada saat ini belum terdapat penelitian mengenai tes HPV DNA di Kota Mataram sehingga penulis tertarik melakukan penelitian tentang prevalensi high risk HPV DNA di Kota Mataram tahun 2016 - 2019. Metode: Desain penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional study menggunakan data sekunder rekam medik. Populasi penelitian ini adalah wanita 17 – 65 tahun yang telah melakukan pemeriksaan di laboratorium klinik prodia kota Mataram tahun 2016 – 2019. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah minimal sampel yang diperoleh sebanyak 83 orang. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 361 orang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai subjek penelitian. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan prevalensi HR HPV DNA positif di Kota Mataram tahun 2016 - 2019 berdasarkan usia sebagian besar terjadi pada kelompok usia 26 – 45 tahun (masa dewasa awal – akhir) yaitu sebanyak 27 orang (63%) dan HR HPV DNA (-) sebesar 217 (9.95%). Prevalensi HR HPV DNA positif di Kota Mataram tahun 2016 – 2019 yaitu sebanyak 43 orang (11,9%) dan HR HPV negatif sebanyak 318 (88,1%). Berdasarkan uji analisis Chi Square didapatkan (P>0.05) maka pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan jumlah responden yang signifikan antara kelompok kategori usia berdasarkan tahun pemeriksaan dan tidak terdapat perbedaan antara HR HPV DNA positive berdasarkan tahun pemeriksaan. Kesimpulan: Prevalensi HR HPV positif di Kota Mataram lebih tinggi dibandingkan rata – rata nasional namun lebih rendah dibandingkan rata- rata global.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Prevalensi, HR HPV, HR HPV DNA, tes HPV DNA
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 02 Jan 2024 00:02
Last Modified: 02 Jan 2024 00:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43935

Actions (login required)

View Item View Item