PENGARUH LOKASI TUMBUH TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL PELEPAH BATANG POHON PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DENGAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Lalu Alan, Harismagita (2023) PENGARUH LOKASI TUMBUH TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL PELEPAH BATANG POHON PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DENGAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_Lalu Alan Harismagita_K1A019034.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Slideshow
PPT Semhas Alan (1).pptx

Download (17MB)

Abstract

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pelepah batang pohon pisang kepok (Musa paradisiaca L.) memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan ini dipengaruhi oleh perbedaan lokasi yang erat kaitannya dengan kondisi lingkungan tumbuh tanaman pisang seperti suhu, intensitas cahaya matahari, pH tanah dan ketinggian lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi komponen fitokimia, aktivitas antioksidan dan pengaruh perbedaan parameter lokasi seperti suhu, intensitas cahaya matahari, pH tanah dan ketinggian lokasi terhadap aktivitas antioksidan fraksi etil asetat pelepah batang pisang kepok di Kecamatan Selong dan Tanjung. Penelitian ini dimulai dengan pengukuran parameter lokasi di kedua lokasi tersebut, setelah itu dianalisis statistik menggunakan independent simple t-test. Tiap-tiap fraksi etil asetat pelepah batang pisang kepok dianalisis komposisi komponen fitokimianya menggunakan metode GC-MS. Pengujian aktivitas antioksidan fraksi etil asetat pelepah batang pisang kepok dari kedua lokasi menggunakan metode DPPH dengan asam askorbat sebagai kontrol positif. Uji korelasi antara parameter lokasi yaitu suhu, intensitas cahaya matahari, pH tanah, dan ketinggian lokasi terhadap aktivitas antioksidan menggunakan uji Pearson dengan perangkat lunak SPPS. Hasil analisis statistik parameter lokasi terdapat perbedaan signifikan antara intensitas cahaya matahari, pH tanah, dan ketinggian lokasi, sedangkan suhu tidak berbeda secara signifikan di kedua lokasi tersebut. Hasil analisis komponen fitokimia dari fraksi etil asetat pelepah batang pisang kepok dari Kecamatan Selong dan Tanjung secara berurutan terdeteksi 17 senyawa dan 18 senyawa. Hasil uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat pelepah batang pisang kepok dari Kecamatan Selong dan Tanjung berturutturut sebesar 313,23 dan 447,64 ppm. Hasil analisis korelasi terdapat korelasi antara parameter lokasi dengan aktivitas antioksidan. Suhu dan intensitas cahaya matahari berkorelasi negatif terhadap aktivitas antioksidan, sedangkan pH tanah dan ketinggian lokasi berkorelasi positif terhadap aktivitas antioksidan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pelepah batang pisang, fraksi etil asetat, perbedaan lokasi, antioksidan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 05 Jan 2024 00:33
Last Modified: 05 Jan 2024 00:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43960

Actions (login required)

View Item View Item