PENGARUH WAKTU TANAM PADA TUMPANGSARI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt) TERHADAP PERTUMBUHAN dan DAYA HASIL TANAMAN BROKOLI (Brassica oleracea L.)

Lenny, Ziana (2023) PENGARUH WAKTU TANAM PADA TUMPANGSARI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt) TERHADAP PERTUMBUHAN dan DAYA HASIL TANAMAN BROKOLI (Brassica oleracea L.). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_Lenny Ziana_C1M019072.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Jurnal Lenny Ziana_C1M019072.pdf

Download (246kB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh tumpangsari tanaman jagung dan brokoli terhadap pertumbuhan dan daya hasil tanaman brokoli, Mengetahui pelakuan terbaik terhadap pertumbuhan jagung pada tungpangsari tanaman brokoli terhadap pertumbuhan dan daya hasil tanaman brokoli, dan mengetahui nilai NKL (Nisbah Kesetaraan Lahan) yang tertinggi pada pola tanam tumpangsari antara jagung dengan brokoli dibanding dengan pola monokultur. Metode yang di gunakan dalam peneltian ini adalah metode eksperimental yang dilaksanakan pada bulan April 2021 - Juli 2021 di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini disusun menggunkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan dengan masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 28 unit petak. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analsis ragam atau analisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf nyata 5%. Apabila terdapat terdapat berbeda nyata atau signifikan, maka dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan tumpangsari tanaman jagung manis dengan tanaman brokoli pada penundaan waktu tanam jagung manis berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan diameter batang, bobot bunga pertanaman dan bobot bunga per petak. Sedangkan hasil jagung manis memberikan pengaruh nyata terhadap bobot jagung per tanaman dan bobot bunga per petak. Perlakuan penanaman benih jagung 14 hari setelah penanaman bibit brokoli dan perlakuan penanaman benih jagung mansis 7 hari setelah penanaman bibit brokoli mengasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli yang tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya pada pola tanam tumpangsari. Hasil tersebut tidak berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan tanam monokultur. Bobot bunga per tanaman brokoli diperoleh 102,40 dan 87,81 g per tanaman. Hal ini diduga tanaman brokoli memiliki titik kritis penerimaan cahaya sebesar 30-40% naungan. Semua perlakuan tumpangsari pada penelitian ini memiliki nilai NKL lebih dari 1,0 yang artinya perlakuan penanaman benih jagung manis 14 hari setelah penanaman bibit brokoli memiliki nilai NKL tertinggi yaitu sebesar 1,97 tandanya efisien dalam penggunaan lahan dibandingkan dengan perlakuan monokultur.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tumpangsari, Brokoli, Pertumbuhan, Hasil ABSTRA
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 10 Jan 2024 08:35
Last Modified: 10 Jan 2024 08:35
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44002

Actions (login required)

View Item View Item