DISEMINASI INFORMASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI POSYANDU (Studi Kasus Di Desa Maluk Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat)

Elvia, nah (2023) DISEMINASI INFORMASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI POSYANDU (Studi Kasus Di Desa Maluk Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Elvianah (L1B019036) FIXXX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL Elvianah.pdf

Download (400kB)

Abstract

Desa Maluk Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, memiliki jumlah angka stunting paling tinggi sebanyak 62 anak stunting pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses diseminasi informasi pencegahan stunting yang dilakukan oleh para petugas posyandu dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat Desa Maluk. Oleh karena itu, untuk mengetahui proses diseminasi informasi pencegahan stunting, maka dilakukan penelitian dengan metode penelitian pendekatan kualitatif diskriptif yang meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses diseminasi informasi pencegahan stunting melalui Posyandu di Desa Maluk Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat merujuk pada unsur-unsur proses komunikasi yaitu penentuan sumber yang dimana sumber ini adalah petugas kesehatan, kader posyandu, AGR dan instansi Yayasan Care Peduli. Pesan yang disampaikan saat diseminasi informasi yaitu terkait pencegahan stunting, pengertian stunting, dampak dan akibat stunting. Adapun saluran yang dominan digunakan yaitu komunikasi interpersonal, komunikasi melalui mulut ke mulut, dan sosialisasi. Petugas juga memanfaatkan media sosial dan media cetak sebagai media sosialisasi. Petugas posyandu memiliki target tertentu yaitu ibu hamil, ibu menyusui, orang tua yang memiliki anak stunting, dan calon pengantin. Hambatan yang dominan dialami oleh para petugas posyandu yaitu masih ada masyarakat yang tidak bisa membagi waktu pekerjaan dengan mengurus anaknya, sehingga Masyarakat tidak bisa mengikuti kegiatan posyandu yang diadakan. Adapun pengaruh adanya diseminasi informasi pencegahan stunting ini, yaitu terdapat penurunan angka stunting pada tahun 2021 ke tahun 2022. Dengan jumlah anak yang terkena stunting pada tahun 2021 sebanyak 62 anak menjadi 33 anak pada tahun 2022.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Diseminasi, Informasi, Stunting, Posyandu.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 12 Jan 2024 02:25
Last Modified: 12 Jan 2024 02:25
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44014

Actions (login required)

View Item View Item