PENGARUH PEREKAT ALAMI PADA INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK DAUN SIRSAK TERHADAP HAMA KUTU DAUN (Aphis sp.) PADA TANAMAN CABAI RAWIT(Capsicum frutescens L.)

Gita Nugraha, Lestari (2023) PENGARUH PEREKAT ALAMI PADA INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK DAUN SIRSAK TERHADAP HAMA KUTU DAUN (Aphis sp.) PADA TANAMAN CABAI RAWIT(Capsicum frutescens L.). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI GITA NUGRAHA LESTARI (C1M019047).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL GITA NUGRAHA LESTARI (C1M019047).pdf

Download (419kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari masing – masing perekat alami insektisida nabati ekstrak daun sirsak terhadap pengendalian hama kutu daun (Aphis sp.) pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Percobaan dilaksanakan di lahan pada bulan JuliSeptember 2023 di Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 13 perlakuan yaitu Tanpa perlakuan Perekat (K), Perekat Besmor 200SL konsentrasi 0,03% (BS₁), Perekat Besmor 200SL konsentrasi 0,04% (BS₂), Perekat Besmor 200SL konsentrasi 0,05% (BS₃), Perekat Lidah Buaya konsentrasi 4% (LB₁), (Perekat Lidah Buaya konsentrasi 8% (LB₂), Perekat Lidah Buaya konsentrasi 12% (LB₃), Perekat Getah Pohon Pisang konsentrasi 4% (GP₁), Perekat Getah Pohon Pisang konsentrasi 8% (GP₂), Perekat Getah Pohon Pisang konsentrasi 12% (GP₃), Perekat Daun Waru konsentrasi 4% (DW₁), Perekat Daun Waru konsentrasi 8% (DW₂), Perekat Daun Waru konsentrasi 12% (DW₃) dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 52 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kecepatan rekat, populasi Aphis sp., intensitas serangan Aphis sp., jumlah dan berat buah cabai rawit menunjukkan hasil yang signifikan. Semua perekat alami memberikan hasil yang baik sebagai perekat pada pestisida dan yang paling mendekati perekat kimia Besmor 200SL adalah perekat alami Getah Pohon Pisang konsentrasi 12% (GP₃). Konsentrasi terbaik dari setiap perekat alami insektisida nabati ekstrak daun sirsak pada semua parameter pengamatan adalah GP₃, LB₃. Perekat alami Daun Waru konsentrasi 8% (DW₂) terbaik pada parameter populasi hama dan hasil serta konsentrasi 12% (DW₃) terbaik pada parameter kecepatan rekat dan intensitas serangan hama.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Aphis sp.; cabai rawit; konsentrasi; perekat alami
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 22 Jan 2024 01:04
Last Modified: 22 Jan 2024 01:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44153

Actions (login required)

View Item View Item