RESPON TIONGKOK TERHADAPANCAMAN KEAMANAN MARITIM SEBAGAI DAMPAK DARI PEMBUANGAN LIMBAH NUKLIR JEPANG KE SAMUDRA PASIFIK

SITI FITRI AULIAUN, NUFUS (2023) RESPON TIONGKOK TERHADAPANCAMAN KEAMANAN MARITIM SEBAGAI DAMPAK DARI PEMBUANGAN LIMBAH NUKLIR JEPANG KE SAMUDRA PASIFIK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Final_Siti Fitri Auliaun Nufus_L1A020109_HI Yudisium.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Jurnal Skripsi Final_Siti Fitri Auliaun Nufus_L1A020109_HI_Y.pdf

Download (348kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas mengenai respon Tiongkok terhadap ancaman keamanan maritim sebagai dampak dari pembuangan limbah nuklir Jepang ke Samudra Pasifik sejak Kamis, 24 Agustus 2023 lanjutan sejarah kecelakaan nuklir tahun 2011. Kecelakaan tersebut masih menyimpan air limbah nuklir yang disimpan pada tanki-tanki besar. Akibat keterbatasan ruang penyimpanan, Jepang akhirnya membuang air limbah nuklir tersebut ke Samudra Pasifik setelah melakukan Teknik ALPS yang masih menyisakan zat tritium, tetapi Jepang tetap mendapatkan izin IAEA. Namun, bagi Tiongkok ini menjadi ancaman maritim terkait pencemaran laut lintas batas sehingga melakukan respon penolakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi ancaman bagi Tiongkok berdasarkan konsep keamanan maritim menurut Christian Bueger dimana dampak yang dialami oleh Tiongkok, seperti: dampak keselamatan lingkungan laut, dampak pembangunan ekonomi laut, dan dampak kekhawatiran masyarakat. Selanjutnya, ancaman yang ada dapat diberikan respon oleh Tiongkok yang dijelaskan menggunakan konsep kebijakan luar negeri dari James N. Rosenau dan K. J. Holsti sehingga dapat ditemukan beberapa respon Tiongkok, yaitu: Pertama, respon Tiongkok melalui aktor negara (pemerintah), seperti: kebijakan embargo ekonomi, kebijakan penelitian dan pemantauan ketat, serta tekanan diplomatik. Kedua, respon Tiongkok melalui aktor non-negara (organisasi internasional, dan perusahaan media), seperti: opini publik media negara, permintaan data ilmiah kepada IAEA, mengajak ―inisiatif komunitas nasib bersama‖ melalui organisasi internasional, serta tekanan aksi dari kelompok Masyarakat Tiongkok, seperti: opini publik di media sosial, aksi demo, teror telepon, dan pelemparan gedung. Semua respon yang dilakukan Tiongkok bertujuan menghentikan ancaman maritim dari Jepang.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Ancaman Keamanan Maritim, Pembuangan Limbah Nuklir Jepang, Respon Tiongkok.
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 22 Jan 2024 01:04
Last Modified: 22 Jan 2024 01:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44155

Actions (login required)

View Item View Item