ANALISIS HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN HAK ATAS MEREK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS (Studi Putusan Nomor 71/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/PN Niaga Jkt.Pst)

Reinaldy Sakhrul, Solihin (2023) ANALISIS HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN HAK ATAS MEREK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS (Studi Putusan Nomor 71/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/PN Niaga Jkt.Pst). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Reinaldy Sakhrul Solihin D1A019492.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
JURNAL Reinaldy Sakhrul Solihin D1A019492.pdf

Download (586kB)

Abstract

Sering dengan marak terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat antar pengusaha, salah satu bentuknya adalah terjadinya pelanggaran hak atas merek baik melalui kemiripan atau persamaan pada pokoknya. Salah satu contoh sengketa merek adalah merek GOTO milik PT. Terbit Financial dengan merek GoTo milik Perusahaan PT. Karya Anak Bangsa yang merger dengan PT. Tokopedia. Maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan yaitu: (1) Bagaimana kasus posisi dan putusan pada perkara Nomor 71/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/PN Niaga Jkt.Pst? dan (2) Apakah putusan hakim pada hakim dalam putusan Nomor 71/Pdt.SusHKI/Merek/2021/PN Niaga Jkt.Pst sudah sesuai menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis?. Jenis penelitian menggunakan penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan konseptual perundang- undangan dan kasus, sedangkan teknik pengumpulan penelitian melalui studi kepustakaan dengan menggunakan sumber data sekunder serta metode analisis data dengan yuridis kualitatif. Dari hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan (1) Pada kasus posisi PT. Terbit Financial Technology sebagai Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga kepada PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai Tergugat karena terdapat indikasi persamaan pada pokoknya pada merek milik Tergugat, putusan berakhir dengan putusan bahwa Pengadilan Niaga tidak memiliki kewenangan untuk mengadili perkara yang diajukan oleh Penggugat. (2) Putusan hakim dalam kasus ini sudah sesuai dengan ketentuan Umdamg-Undang Nomor 20 Tahun 2016 karena menurut pertimbangan hakim gugatan Penggugat merupakan gugatan Obscuur Libel alias tidak jelas karena Penggugat menggabungkan gugatan pelanggaran merek dan gugatan pembatalan pendaftaran merek..

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Merek, Putusan , Persaingan Tidak Sehat, Pelanggaran Merek
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 24 Jan 2024 07:44
Last Modified: 24 Jan 2024 07:44
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44177

Actions (login required)

View Item View Item