ANALISIS KELAYAKAN DAN PEMASARAN PUPUK ORGANIK DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Moh. Bagus Difa, Jayaprana (2023) ANALISIS KELAYAKAN DAN PEMASARAN PUPUK ORGANIK DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text S_Moh.Bagus Difa Jayaprana_Analisis Kelayakan dan Pemasaran Pupuk Organik di Kabupaten Lombok Barat_0124.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text J_Moh.Bagus Difa Jayaprana_Analisis Kelayakan dan Pemasaran Pupuk Organik di Kabupaten Lombok Barat_0124.pdf Download (945kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat dan untuk mengetahui Saluran pemasaran pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif, sedangkan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha (pemilik usaha) di Kabupaten Lombok Barat. Sampel dalam penelitian ini yaitu Kecamatan Narmada, Gunung Sari, dan Kediri sebagai daerah sampel dalam penelitian ini. Pemilihan daerah sampel dilakukan dengan metode purposive sampling (sengaja) atas pertimbangan bahwa tiga kecamatan tersebut yang memiliki jumlah pengusaha pupuk organik terbanyak dibanding kecamatan lainnya di Kabupaten Lombok Barat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) analisis biaya produksi; (2) analisis penerimaan; (3) analisis pendapatan; (4) analisis kelayakan usaha; (5) analisis pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dari hasil perhitungan R/C Ratio pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat didapatkan nilai 1,77. Hal ini menunjukkan bahwa nilai R/C Ratio yang diperoleh lebih dari 1 (R/C Ratio > 1) artinya usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat layak untuk diusahakan, (2) terdapat dua saluran pemasaran usaha pupuk organik di Kabupaten Lombok Barat, sebagai berikut: (a) saluran Pemasaran I : Produsen – Konsumen Akhir. Rata-rata jumlah produksi yang terjual sebesar 20 karung yang terdiri dari 14 karung pupuk organik kapasitas 10 kg dengan rata-rata harga Rp 12.333,33 dan 6 karung pupuk organik kapasitas 15 kg dengan rata-rata harga Rp 17.433,33, (b) saluran Pemasaran II : Produsen – Pengecer – Konsumen Akhir. Produsen menjual produk pupuk organik ke pedagang pengecer dengan ratarata produksi yang terjual 13 karung untuk pupuk organik kapasitas 10 kg dan 6 karung untuk pupuk organik kapasitas 15 kg, dengan harga rata-rata untuk pupuk organik kapasitas 10 kg sebesar Rp 12.888,89 dan pupuk organik kapasitas 15 kg sebesar Rp 18.000. Selanjutnya pedagang pengecer menjual ke konsumen akhir dengan rata-rata produksi untuk pupuk organik kapasitas 10 kg sebesar 13 karung dan pupuk organik kapasitas 15 kg sebesar 6 karung, dengan harga rata-rata pupuk organik kapasitas 10 kg sebesar Rp 13.888,89 dan pupuk organik kapasitas 15 kg sebesar Rp 19.000.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kelayakan dan Saluran Pemasaran Pupuk Organik
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	24 Jan 2024 09:42
Last Modified:	24 Jan 2024 09:42
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44182

Actions (login required)

View Item