INSIDENSI PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI RAWIT YANG DITANAM DI LUAR MUSIM

Ni Nyoman, Suntari (2024) INSIDENSI PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI RAWIT YANG DITANAM DI LUAR MUSIM. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text INSIDENSI PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI RAWIT YANG DITANAM DI LUAR MUSIM FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Jurnal Skrispi Ni Nyoman Suntari_Revisi.pdf Download (686kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi penyakit layu pada tanaman cabai rawit yang ditanam di luar musim meliputi gejala dan penyebab penyakit. Percobaan ini menggunkan metode survei yang dilaksanakan di Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, pada bulan Januari sampai dengan Mei 2023. Rancangan Percobaan yang digunakan yaitu tehnik Random sampling secara zig-zag dengan mengamati tanaman yang terdapat di areal percobaan. Survei dilakukan pada tiga blok percobaan. Masing-masing blok terdiri dari sembilan petak percobaan yang berukuran 1 x 6 meter, sehingga terdapat 27 petak percobaan. Pada setiap petak dibuat lubang dengan jarak 60 x 50 cm sehingga setiap petaknya terdapat 12 tanaman cabai rawit. Tanaman sampel dipilih secara zig-zag berselang 2 tanaman dari tanaman yang ditetapkan pertama sehingga terpilih lima tanaman sampel dalam satu petak. Data hasil penelitian dideskripsikan dan ditabulasi dalam bentuk tabel untuk melihat gambaran insidensi, gejala dan penyebab penyakit layu. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa insidensi penyakit layu pada tanaman cabai rawit yang ditanam di luar musim terus meningkat setiap minggunya dengan insidensi tertinggi mencapai sebesar 15.5%. Penyakit layu yang terjadi disebabkan oleh Rhizoctonia solani. Gejala penyakit layu yang terlihat pada tanaman cabai seperti bagian daun atas menggulung minggu 5 setelah tanam kemudian terjadi perubahan warna pada pangkal batang yang awalnya berwarna putih kehijauan menjadi cokelat kehitaman kemudian kering dan menjadi layu secara keseluruhan.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	R. solani; gejala; insidensi;
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	26 Jan 2024 02:08
Last Modified:	26 Jan 2024 02:08
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44247

Actions (login required)

View Item