PELAKSANAAN TRADISI PERANG TOPAT SEBAGAI PEMERSATU MASYARAKAT PLURAL DI DESA LINGSAR KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

SUFI, ANA (2024) PELAKSANAAN TRADISI PERANG TOPAT SEBAGAI PEMERSATU MASYARAKAT PLURAL DI DESA LINGSAR KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (543kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanan tradisi perang topat yang dapat menjadi pemersatu masyarakat plural di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman dengan tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanana tradisi perang topat sebagai pemersatu masyarakat plural memiliki beberapa aktivitas pelaksanan baik dalam tahap persiapan, inti dan penutup. Tahap persiapan aktivitas yang menyatukan masyarakat meliputi musyawarah, penggalangan dana, peresean, pembersihan dan pemasangan abah-abah dan ngeliningan kaok/mengarak kerbau. Tahap inti bertepatan dengan hari dilaksanaknya perang topat dimana terdapat aktivitas yang menyatukan masyarakat. Aktivitas diawali setelah solat subuh untuk melakukan nampah kaok, nyerahan topat, ngaturan pesaji dan perang topat yang dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB ditandai dengan dilakukannya arak-arakan semua sesaji seperti kebon odeq, kembang setama, lamak, dulang topat dan lain-lain dengan diiringi Batek Baris Lingsar dan gambelan menuju kemalik untuk di doakan sebelum digunakan perang. Kemudian semua masyarakat Islam maupun Hindu berkumpul dihalaman pure dan kemalik untuk melangsungkan perang setelah ketupat dibawa keluar. Perang topat tidak didasari rasa dendam diantara masyarakat. Tahap penutupan aktivitas yang menyatukan masyarakat berupa lalang yang dimana umat islam dan hindu sama-sama menyumbangkan hiburan seperti tari, drama dan lainnya. Beteteh atau membuang semua yang digunakan selama perang topat oleh kedua umat sesuai keyakinan masing-masing.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tradisi, Perang Topat, Pemersatu, Plural
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 26 Jan 2024 02:09
Last Modified: 26 Jan 2024 02:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44266

Actions (login required)

View Item View Item