PERAN CSI (CHILD SOLDIERS INTERNATIONAL) DALAM MENANGANI KASUS TENTARA ANAK DI MYANMAR

Dita Novita Agustina, Putri (2024) PERAN CSI (CHILD SOLDIERS INTERNATIONAL) DALAM MENANGANI KASUS TENTARA ANAK DI MYANMAR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Dita Novita Agustina Putri_NIM L1A019035.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (810kB)
[img] Text
Dita Novita Agustina Putri Upaya CSI (Child Soldiers International) dalam Menangani Kasus Tentara Anak di Myanmar) (1).pdf

Download (394kB)

Abstract

Klimaks dari konflik di Myanmar terjadi pada 8 Agustus 1988 antara pihak militer dan pihak pemberontak militer, yang menyerukan untuk memperjuangkan hak demokrasi mereka hingga menewaskan sekitar 3000 masyarakat sipil. Setelah adanya pemberontakan tersebut, pihak militer dan pihak pemberontak mulai memperluas angkatan bersenjata mereka hingga merekrut anak-anak sebagai tentara. Tentara anak tersebut tidak hanya dijadikan kombatan, melainkan dijadikan sebagai mata-mata, pembawa pesan, kuli angkut, juru masak, hingga tujuan seksual. Hal tersebut kemudian memberikan dampak fisik maupun psikologis kepada anak-anak. Sehingga salah satu organisasi CSI (Child Soldiers International) yang memiliki fokus menangani perekrutan tentara anak secara global ikut mengambil peran dalam kasus tentara anak di Myanmar. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori NGO (Non-Governemental Organization) yang dapat menjawab bagaimana peran CSI dalam menyelesaikan masalah tentara anak di Myanmar. Serta pada penelitian ini juga menggunakan konsep Tentara Anak dalam menganalisis mengenai tentara anak di Myanmar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data seperti buku, jurnal, arsip yang dipublikasikan yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CSI telah berupaya melakukan penghapusan perekrutan anak menjadi tentara di Myanmar dengan melakukan resistensi tentang anak di masyarakat dengan cara melakukan penelitian mengenai tentara anak yang dapat dijadikan informasi dan dapat diakses oleh masyarakat global, serta mengajak masyarakat Myanmar ikut kegiatan kampanye mengakhiri penggunaan tentara anak. Adapun upaya CSI adalah menghimbau pemerintah Myanmar dan kelompok bersenjata non-negara untuk mengakhiri perekrutan anak sebagai tentara dengan cara melakukan workshop dengan fokus agar pemerintah Myanmar untuk meratifikasi OPAC.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tentara Anak di Myanmar, NGO, CSI
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 26 Jan 2024 02:09
Last Modified: 26 Jan 2024 02:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44275

Actions (login required)

View Item View Item