DIMENSI POLITIK DALAM PENETAPAN PUTIN SEBAGAI PELAKU KEJAHATAN PERANG OLEH INTERNATIONAL CRIMINAL COURT

IL, HAM (2024) DIMENSI POLITIK DALAM PENETAPAN PUTIN SEBAGAI PELAKU KEJAHATAN PERANG OLEH INTERNATIONAL CRIMINAL COURT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Ilham_L1A019054.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ditetapkannya Vladimir Putin menjadi pelaku kejahatan perang oleh Iintenational Criminal Court mempunyai dimensi politik yang kuat melihat momentum dari ditetapkannya tersebut yang merupakan surat perintah penangkapan tercepat diterbitkan oleh ICC. Rekam jejak penegakan hukum ICC juga lebih banyak mendakwa pelaku kejahatan dari benua Afrika dan tutup mata atas kejahatan yang dilakukan oleh pihak barat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dimensi politik dalam penetapan Putin sebagai pelaku kejahatan perang oleh International Criminal Court. Penelitian ini menggunakan konsep politik hukum dan konsep peradilan internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditetapkannya Putin sebagai pelaku kejahatan oleh ICC melibatkan pihak Amerika Serikat dalam penetapan Putin sebagai tersangka dengan menggunakan data yang didapat dari AS melalui laporan yang dibiayainya melalui HRL Universitas Yale. Dengan ditetapkannya Putin sebagai tersangka menyebabkan perjalanan internasional Putin terganggu.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Dimensi Politik, Vladimir Putin, International Criminal Court
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 29 Jan 2024 08:06
Last Modified: 29 Jan 2024 08:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44325

Actions (login required)

View Item View Item