ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN PAJO KABUPATEN DOMPU

Leni, Angriani (2024) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN PAJO KABUPATEN DOMPU. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi LENI ANGRIANI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
Jurnal leni.pdf

Download (475kB)

Abstract

Bawang merah (Allium Ascollacium L) memiliki banyak manfaat seperti tingginya nilai ekonomi yang dimiliki membuat para petani diberbagai daerah tertarik untuk membudidayakannya untuk mendapatkan keuntungan besar dari potensi bisnis tersebut. Komoditas bawang merah dipandang lebih siap memasuki pasar bebas dibanding dengan komoditas pangan lainnya. Karena memiliki kemandirian dan campur tangan pemerintah terhadap harga produksi relatif kecil. Komoditas bawang merah dipandang sebagai sumber petumbuhan baru untuk dikembangkan dalam system agribisnis yang mampu menciptakan nilai tambah produksi dan menyerap tenaga melalui aktifitas pertanian. Di sisi lain bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki fluktuasi dan sensitivitas harga yang cukup tinggi terutama karena perubahan perintaan dan penawaran (Dian, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk menganalisis biaya dan pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Pajio Kabupaten Dompu; (2) untuk menganalisis kelayakan usahatani bawang merah di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu; (3) untuk menganalisis kendala-kendala yang dihadapi petani dalam usahatani bawang merah di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data dilakukan dengan survey. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jambu di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, ditentukan dengan metode purposive sampling. Unit analisis dalam penelitian yaitu petani usahatani bawang merah di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Penentuan jumlah responden ditetapkan secara Proportional random sampling yaitu sebanyak 31responden. Pemilihan responden petani dilakukan secara slovin sebanyak tiga dusun yaitu dusn jambu, dusun sanggarai, dan dusunpandai. Jenis data yang digunakan yaitu data data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis biaya dan pendapatan dan R./C Ratio. Hasil penelitian data menunjukkan bahwa rata-rata biaya bawang merah di Desa Jambu dengan luas lahan garapan 0,89 Ha yaitu sebesar Rp. 49.539.064/LLG atau Rp. 55.661.870/Ha. Sedangkan untuk pendapatan petani bawang merah sebesar Rp. 44.528.936/LLG atau sebesar Rp. 50.034.139/Ha. Saran dari penulis sebagai berikut : (1) untuk system pemasaran mungkin dapat diperluas dan tidak hanya mengandalkan tengkulak untuk menjual melainkan petani juga harus berusaha menjual hasil produksinya sendiri langsung ke gudang, (2) Bagi pemerintah, supaya bisa mengembangkan Kabupaten Dompu untuk menjadi sentral komoditas bawang merah di Indonesia untuk itu perlu bantuan dari kementerian pertanian, kementrian perindustrian dari piha swasta yang lain.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kelayakan Finansial Usahatani Bawang Merah.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 29 Jan 2024 08:07
Last Modified: 29 Jan 2024 08:07
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44343

Actions (login required)

View Item View Item