ANALISIS RISIKO USAHATANI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Raihan, Yasmin (2024) ANALISIS RISIKO USAHATANI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_Raihan Yasmin_Analisis Risiko Usahatani dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
J_Raihan Yasmin_Analisis Risiko Usahatani dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani .pdf

Download (394kB)

Abstract

Produksi bawang merah di Kecamatan Pringgabaya selama kurun waktu tahun 2016-2021 mengalami fluktuasi yang ditandai dengan turun naiknya produksi bawang merah di Kecamatan tersebut. Hal itu berarti usahatani bawang merah di Kecamatan Pringgabaya memiliki risiko produksi yang cukup serius. Tingkat risiko produksi yang tinggi akan mempengaruhi jumlah penerimaan yang diperoleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat risiko produksi, risiko harga dan risiko penerimaan usahatani bawang merah di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur; (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawang merah di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Daerah penelitian ditentukan secara purposive sampling. Penentuan jumlah responden ditentukan menggunakan metode Slovin sebanyak 41 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Tingkat risiko produksi dan risiko penerimaan tergolong tinggi dengan nilai koefisien variasi berturut-turut sebesar 0,59 dan 0,66 atau > 0,5. Adapun batas bawah produksi dan penerimaan usahatani bawang merah bernilai negatif yang berarti ada peluang kerugian yang harus ditanggung petani sebesar 6,40 kwintal untuk produksi dan Rp. 13.467.248,19 untuk penerimaan. Sedangkan untuk tingkat risiko harga jual bawang merah tergolong rendah dengan nilai koefisien variasi sebesar 0,14 ≤ 0,5 dan batas bawah harga jual bernilai positif sebesar Rp. 851.543,79/Kwintal yang berarti kemungkinan harga jual bawang merah di tingkat petani paling rendah yaitu Rp. 851.543,79/Kwintal. (2) Faktor-faktor produksi yakni luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonska, pestisida dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani bawang merah di Kecamatan Pringgabaya. Namun, hanya variabel luas lahan dan tenaga kerja yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produksi bawang merah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Risiko Usahatani, Bawang Merah, Produksi.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 30 Jan 2024 07:54
Last Modified: 30 Jan 2024 07:54
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44397

Actions (login required)

View Item View Item