PENGARUH VARIABILITAS MASSA BATUAN TERHADAP DESAIN KONSTRUKSI VERTIKAL SHAFT BERDASARKAN Q-SYSTEM DI GOSOWONG GOLD MINE PROJECT PROVINSI MALUKU UTARA (THE IMPACT OF ROCK MASS VARIABILITY ON THE VERTICAL SHAFT CONSTRUCTION DESIGN BASED ON THE Q-SYSTEM AT THE GOSOWONG GOLD MINE PROJECT IN NORTH MALUKU PROVINCE)

DADANG, FIRMANSYAH (2024) PENGARUH VARIABILITAS MASSA BATUAN TERHADAP DESAIN KONSTRUKSI VERTIKAL SHAFT BERDASARKAN Q-SYSTEM DI GOSOWONG GOLD MINE PROJECT PROVINSI MALUKU UTARA (THE IMPACT OF ROCK MASS VARIABILITY ON THE VERTICAL SHAFT CONSTRUCTION DESIGN BASED ON THE Q-SYSTEM AT THE GOSOWONG GOLD MINE PROJECT IN NORTH MALUKU PROVINCE). S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TESIS_MTS_DADANGF_I2I021036.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Vertikal shaft merupakan suatu lubang yang digali secara vertikal ke dalam tanah atau batuan untuk berbagai tujuan, seperti akses ke sumber daya bawah tanah, konstruksi tambang, atau pengembangan proyek konstruksi tertentu. Variabilitas massa batuan menjadi faktor kunci dalam menentukan kekuatan dan stabilitas dari suatu konstruksi, terutama pada struktur shaft yang digunakan dalam industri pertambangan dan rekayasa geoteknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variabilitas massa batuan terhadap desain konstruksi vertical shaft berdasarkan Q-system dan metode McCracken and Stacey. Metode penelitian ini mencakup analisis data geologi, pengukuran ketebalan lapisan batuan, serta karakterisasi massa batuan menggunakan Q-system. Selanjutnya, analisis dilakukan berdasarkan pendekatan McCracken and Stacey untuk mempertimbangkan pengaruh variabilitas massa batuan terhadap desain konstruksi vertical shaft. Hasil analisis ini akan memberikan pandangan yang lebih komprehensif terhadap kekuatan dan stabilitas konstruksi di lingkungan geologi yang beragam. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabilitas massa batuan memiliki dampak signifikan pada desain konstruksi vertical shaft. Nilai rata-rata indeks kualitas raise bore pada dua buah lubang shaft sekitar 25% memiliki potensi keruntuhan, sedangkan nilai rata-rata potensi ketidakstabilan massa batuan pada saat pengembangan shaft dengan diameter 4.5 meter sekitar 45% area yang butuh perhatian. Metode strip and line dianggap efektif dalam mengelola dan mengintegrasikan informasi geologi untuk mengoptimalkan desain konstruksi. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan desain konstruksi tambang bawah tanah, terutama dalam meningkatkan pemahaman terhadap kompleksitas massa batuan. Dengan mempertimbangkan variabilitas massa batuan, konstruksi Vertikal Shaft dapat dirancang dengan lebih akurat dan efisien, mengurangi risiko potensial terkait dengan stabilitas dan keamanan konstruksi.

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Shaft, Geoteknik, Q-System, McCracken dan Stacey.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 02 Feb 2024 02:50
Last Modified: 02 Feb 2024 02:50
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44417

Actions (login required)

View Item View Item