PENGUJIAN AKTIVITAS ANTI-RADIKAL ABTS (2,2-azinobis3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG KAYU JAWA (Lannea coromandelica)

LINDA TUANIDA, NINGRUM (2024) PENGUJIAN AKTIVITAS ANTI-RADIKAL ABTS (2,2-azinobis3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG KAYU JAWA (Lannea coromandelica). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_Linda Tuanida Ningrum copy.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Slideshow
PPT Seminar TA 2_Linda Tuanida Ningrum.pptx

Download (3MB)

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebih di dalam tubuh. Meningkatnya paparan radikal bebas di dalam tubuh mengakibatkan terjadinya stres oksidatif. Kondisi ini dapat dicegah dengan penggunaan antioksidan alami, yaitu kulit batang kayu jawa (Lannea coromandelica) yang memiliki kandungan senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan, yaitu senyawa asam lemak seperti asam palmitat, asam oktadekanoat dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai hambat radikal bebas ABTS ekstrak etil asetat kulit batang kayu jawa (Lannea coromandelica) dan mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak etil asetat kulit batang kayu jawa (Lannea coromandelica) menggunakan GC-MS. Kulit batang kayu jawa diekstraksi dengan cara sonikasi menggunakan pelarut etil asetat kemudian dianalisis menggunakan GC-MS. Rendemen ekstrak diperoleh sebesar 13,23% dan hasil GC-MS menunjukkan bahwa terdapat 9 komponen senyawa yang teridentifikasi diantaranya adalah bis(2-etilheksil) ftalat, asam palmitat, asam oktadekanoat, asam heksadekanoat, 2-hidroksi-1-(hidroksimetil) etil ester, 1-etil2-metilbenzena, 1,3,5-trimetilbenzena, 1,2,4-trimetilbenzena, dan stearil alkohol. Ekstrak kulit batang kayu jawa diuji aktivitas antioksidan melalui metode penghambatan ABTS dengan standar asam askorbat menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Aktivitas peghambatan radikal sampel dan standar (asam askorbat) dinyatakan dengan IC50. Aktivitas antioksidan ekstrak kulit batang kayu jawa dan asam askorbat dengan metode ABTS dinyatakan sangat kuat karena memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 16,64 ppm dan 13,59 ppm. Nilai IC50 dianalisis secara statistik menggunakan metode t-test dengan perangkat lunak SPSS. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak kulit batang kayu jawa dan asam askorbat dengan metode ABTS berbeda secara signifikan yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi p<0,05. Namun, keduanya berada dalam ketegori yang sama yaitu sangat kuat dengan nilai IC50<50 ppm.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): antioksidan, kulit batang kayu jawa, ABTS, ekstrak etil asetat, IC50
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 07 Feb 2024 08:13
Last Modified: 07 Feb 2024 08:13
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44453

Actions (login required)

View Item View Item