ANALISIS STRUKTUR, TINGKAH LAKU DAN PENAMPILAN PASAR (SCP) PADA PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens) DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Wardaniatul, Hasanah (2024) ANALISIS STRUKTUR, TINGKAH LAKU DAN PENAMPILAN PASAR (SCP) PADA PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens) DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_Wardaniatul Hasanah_Analisis Struktur Pasar, Tingkah Laku dan Penampilan Pasar (SCP) Pada Pemasaran Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur_0124.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
J_Wardaniatul Hasanah_Analisis Struktur Pasar, Tingkah Laku dan Penampilan Pasar (SCP) Pada Pemasaran Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur_0124.pdf

Download (673kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis struktur, tingkah laku, dan penampilan pasar pada pemasaran cabai rawit (2) Menganalisis hambatan-hambatan atau permasalahan yang dihadapi dalam pemasaran cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani yang menanam cabai rawit dan lembaga pemasaran di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini berlokasi di wilayah Kecamatan Suralaga yaitu Desa Bagik Payung dan Bagik Payung Selatan. Jumlah responden diambil dengan metode Quota Sampling yaitu dengan menetapkan sebanyak 30 orang responden dari keseluruhan petani cabai rawit. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis saluran pemasaran dan analisis SCP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Struktur pasar pada pemasaran cabai rawit saluran I dengan konsentrasi rasio sebesar 13,9%. Dan untuk struktur pasar pada tingkat pedagang pengumpul dengan konsentrasi sebesar 86,06%. Sedangkan pada tingkat pedagang pengecer dengan konsentrasi rasio sebesar 85,48%. Terdapat 10 pedagang pengumpul dan 12 pedagang pengecer yang terlibat dalam pemasaran cabai rawit, terdapat differensiasi produk dan adanya hambatan keluar masuk pasar. (2) Tingkah laku adanya kerja sama antara lembaga pemasaran dan penetuan harga ditentukan oleh pedagang perantara. (3) penampilan pasar cabai rawit dapat dikatakan belum efisien dan adil karena nilai hanya satu saluran pemasaran memiliki nilai distribusi keuntungan sama dengan satu dan volume penjualan belum merata. Hambatan utama yang dihadapi petani adalah kurangnya informasi harga sebanyak 60%. Sedangkan hambatan yang dihadapi oleh lembaga pemasaran adalah modal sebanyak 40.9%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pemasaran, Cabai Rawit, Struktur, Tingkah laku dan Penampilan pasar
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 07 Feb 2024 08:14
Last Modified: 07 Feb 2024 08:14
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44458

Actions (login required)

View Item View Item