ANALISIS RISIKO USAHATANI JAGUNG PADA LAHAN KERING DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Maijal, Pratama (2024) ANALISIS RISIKO USAHATANI JAGUNG PADA LAHAN KERING DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_MAIJAL PRATAMA_Analisis Risiko Usahatani Jagung Lahan Kering Di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL_MAIJAL PRATAMA_Analisis Risiko Usahatani Jagung Lahan Kering Di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.pdf

Download (466kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani pada usahatani jagung lahan kering, mengidentifikasi risiko yang dihadapi petani dalam kegiatan usahatani jagung lahan kering, menganalisis tingkat risiko yang dihadapi petani pada usahatani jagung lahan kering, dan menganalisis manajemen resiko usahatani jagung lahan kering di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian adalah metode deskriptif, unit analisis adalah petani jagung di lahan kering di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, Lokasi penelitian menggunakan purvosive sampling dikarenakan pada desa tersebut memiliki luas lahan yang ditanami jagung paling luas diantara desa lain yang berada di Kecamatan Jerowaru, Teknik penentuan responden penelitian ditentukan secara "qouta sampling” yaitu menetapkan sebanyak 10 orang responden. pada masing-masing desa yang dipilih. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Pendapatan rata-rata yang diperoleh petani pada usahatani jagung pada lahan kering di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur ini yaitu sebesar Rp.20.912.947,72 per LLG atau Rp.11.071.562,79 per Ha. (2) Macam-macam risiko yang dihadapi petani pada kegiatan usahatani jagung pada lahan kering di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur yaitu Risiko Produksi, Risiko Harga/Pasar, Risiko Pendapatan. (3) Tingkat Risiko pada usahatani jagung di lahan kering Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur ini tergolong berisiko kecil yang diindikasikan oleh koefisien variasi yang lebih kecil dari satu (KV<0,5), yakni risiko produksi dengan KV = 0,12, risiko harga dengan KV = 0,001 dan risiko pendapatan dengan KV = 0,13. Dari data tersebut, terlihat bahwa risiko yang paling rendah yang dihadapi adalah risiko harga dengan nilai KV = 0,001. (4) Manajemen risiko yang dilakukan petani pada kegiatan usahatani jagung pada lahan kering di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur yaitu (1) Risiko Produksi seperti perubahan iklim/cuaca dengan membuat waduk sebanyak (73,33% ) dan dengan mengatur pola tanam sebesar (26,67%), sedangkan gangguan organisme penggangu tanaman dengan cara membasminya dengan pestisida sebanyak (100%), (2) Risiko Harga/Pasar seperti fluktuasi harga dengan cara menunda penjualan sampai harga naik sebanyak (46,67%) dan dengan mencari pembeli dengan harga yang lebih tinggi sebanyak (53,33%), sedangkan pada penurunan permintaan pasar dengan cara Menjalin kemitraan dengan produsen atau perusahaan sebanyak (100%), (3) Risiko Pendapatan seperti modal yang masih kurang dengan cara meminjam ke saudara atau orang lain sebanyak (60%) dan meminjam ke bank sebanyak (40%), sedangkan pada biaya produksi yang besar sebanyak (56,66%) petani memilih menggunakan saprodi dan tenaga kerja secara efisien, dan sebanyak (43,33%) memilih menggunakan alat tradisional untuk menganti penggunaan mesin.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pendapatan dan Tingkat Risiko Uusahatani Jagung lahan kering
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 12 Feb 2024 02:46
Last Modified: 12 Feb 2024 02:46
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44460

Actions (login required)

View Item View Item