ANALISIS PROFITABILITAS SISTEM USAHATANI TUMPANGSARI TEMBAKAU DAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Baiq Maulina Ulni, Dinda Hastari (2024) ANALISIS PROFITABILITAS SISTEM USAHATANI TUMPANGSARI TEMBAKAU DAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_Baiq Maulina Ulni Dinda Hastari_Analisis Profitabilitas Sistem Usahatani Tumpangsari Tembakau dan Bawang Merah di Kecam~1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
J_Baiq Maulina Ulni Dinda Hastari_Analisis Profitabilitas Sitem Usahatani Tumpangsari Tembakau dan Bawang Merah di Kecama~1.pdf

Download (474kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menganalisis perbandingan keuntungan antara usahatani tumpangsari tembakau dan bawang merah dengan monokultur di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, (2) Untuk mengidentifikasi keunggualan-keunggualan sistem usahatani tumpangsari tembakau dan bawang merah di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode komparatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu atau petani yang mengusahakan tembakau dan bawang merah di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Lokasi sampel ditentukan secara purposive sampling (sengaja) dengan pertimbangan bahwa Desa Jerowaru dan Desa Sepapan yang memiliki luas lahan dan produksi tembakau dan bawang dengan sistem tumpangsari dan paling tinggi dibandingkan dengan desa lainnya. Penentuan jumlah responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus slovin yaitu sejumlah 39 untuk petani tumpangsari tembakau dan bawang merah dan petani monokultur tembakau 39 responden, dan selanjutnya penentuan jumlah petani responden masing-masing desa yang ditentukan secara Proporsional Random Sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, R/C Ratio dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Usahatani tumpangsari tembakau dan bawang merah lebih profitable (menguntungkan) dari pada sistem usahatani monokultur tembakakau karena keuntungan usahatani tumpangsari tembakau dan bawang merah di Kecamatan Jerowaru adalah sebesar Rp. 64.745.211/LLG atau Rp. 113.588.090/Ha, sedangkan keuntungan usahatani monokultur tembakau yakni sebesar Rp. 60.590.034/LLG atau Rp. 120.947.584/Ha, dengan tingkat profitabilitas tumpangsari tembakau sebesar 85% dan bawang merah sebesar 16% per musim tanam sedangkan pada usahatani monokultur profitabilitas sebesar 90% dan sama-sama lebih besar dari Net Profit Margin yakni 5% artinya bahwa usahatani tumpangsari tembakau dan bawang merah dan usahatani monokultur 2 tembakau menguntungkan atau profit yang layak untuk dikembangkan. (2) Keunggulan-keunggulan sistem usahatani tumpangsari tembakau dan bawang merah di Kecamatan Jerowaru yakni pada aspek fisik adalah proses budidaya, daya simpan komoditi bawang merah lebih lama, kualitas bawang merah yang dihasilkan lebih bagus dari segi warna, risiko terserang hama pada sistem usahatani tumpangsari lebih rendah dan dari segi ekonomi yakni biaya produksi lebih rendah, pendapatan dari sistem usahatani tumpangsari lebih besar dibanding dengan sistem monokultur.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tembakau, Bawang Merah, Biaya, Keuntungan, Profitabilitas, R/C Ratio, Uji Hipotesis.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 29 Feb 2024 12:21
Last Modified: 29 Feb 2024 12:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44542

Actions (login required)

View Item View Item