PENGARUH KENAIKAN TEMPERATUR PADA BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE) DENGAN SUBSTITUSI FLY ASH PADA UJI KUAT TEKAN

ADEEL AHMAD, HUSEIN (2024) PENGARUH KENAIKAN TEMPERATUR PADA BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE) DENGAN SUBSTITUSI FLY ASH PADA UJI KUAT TEKAN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Tugas Akhir Adeel Ahmad Husein (F1A117001).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Beton Self-Compacting Concrete (SCC) adalah bentuk beton unik yang dapat mengalir dan memadatkan dirinya sendiri dengan memanfaatkan beratnya sendiri. Ini pertama kali dikembangkan di Jepang pada tahun 1980an oleh para peneliti di Universitas Tokyo untuk membuat beton yang dapat digunakan untuk struktur yang sulit dijangkau. Beton SCC memiliki sifat yang memungkinkannya mengalir dan terisi sendiri, tanpa memerlukan pemadatan mekanis, sehingga ideal untuk struktur dengan bentuk kompleks atau banyak tulangan. Ada 3 variasi beton SCC dalam penelitian ini yaitu Beton SCC,Beton SCC subtitusi fly ash 5%,dan beton SCC subtitusi fly ash 10%. Sebelum dilakukan pembakaran, pengujian dilakukan pada agregat untuk pembuatan benda uji. Pemeriksaan agregat ini dilakukan untuk mengetahui kondisi jenuh kering muka atau SSD (Saturated Surface Dry), berat satuan, berat jenis, penyerapan air, kadar lumpur dan gradasi. Data yang didapatkan pada pengujian agregat digunakan untuk pembuatan mix design dengan total 27 benda uji silinder 150 x 300 mm. Uji pembakaran dilakukan saat beton berumur 28 hari selama 3 jam dengan variasi suhu pembakaran 350oC dan 750oC. Dilanjutkan dengan uji kuat tekan untuk beton pra bakar dan pasca bakar. Hasil penelitian pada suhu 350oC beton berubah warna menjadi kehitaman seperti gosong dengan adanya retak rambut, pada suhu 750oC mengalami kerontokan agregat di permukaan beton. Pada suhu 350oC penurunan berat pada semua variasi benda uji berkisar antara 0 dan 15% dan pada suhu 750oC penurunan berkisar 7.69%, 15%, dan 23.077%.Kuat tekan yang didapatkan sebelum pembakaran sebesar adalah 22 MPa, 14.49 MPa, dan 20.06 MPa. Setelah dilakukan pembakaran pada suhu 350oC didapatkan kuat tekan sisa beton berturut-turut sebesar 123%, 128%,113.91% .Pada suhu 750oC kuat tekan sisa beton berturut-turut sebesar 104 %, 81%, 93%. Melalui penelitian dapat disimpulkan beton SCC dengan penambahan fly ash lebih rentan terhadap temperatur tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): beton SCC, fly ash, kuat tekan, pembakaran, temperatur
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 25 Mar 2024 00:09
Last Modified: 25 Mar 2024 00:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44664

Actions (login required)

View Item View Item