STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PANGAN OLAHAN BERBASIS SINGKONG DI KOTA MATARAM STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PANGAN OLAHAN BERBASIS SINGKONG DI KOTA MATARAM STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PANGAN OLAHAN BERBASIS SINGKONG DI KOTA MATARAM

BAGUS SATYA WIRADHARMA I GUSTI BAGUS SATYA WIRADHARMA I, I GUSTI (2015) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PANGAN OLAHAN BERBASIS SINGKONG DI KOTA MATARAM STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PANGAN OLAHAN BERBASIS SINGKONG DI KOTA MATARAM STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PANGAN OLAHAN BERBASIS SINGKONG DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis pasar akhir; (2) menganalisis isu-isu strategi pengembangan usaha pangan olahan berbasis singkong; dan (3) merumuskan konsep akademis strategi pengembangan usaha pangan olahan berbasis singkong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengumpulan data menggunakan teknik survey. Penelitian ini dilakukan di Kota Mataram dengan responden penelitian adalah pengolah, pedagang pengecer dan konsumen pangan olahan berbasis singkong di Kota Mataram.Jumlah responden ditentukan secara quota sampling, proportional sampling, purposive sampling dan accidental sampling, 10 orang responden pengolah, 2 orang responden pedagang pengecer dan 2 orang responden konsumen. Hasil penelitian menunjukkan: (1) jenis produk berbasis singkong di Kota Mataram dalam penelitian ini terfokus pada jenis produk keripik singkong, opak-opak dan singkong keju. Rata rata volume penjualan keripik singkong Rp 530.000,-/hari dengan harga penjualan kisaran Rp1.000 – Rp 9.000,-/bungkus; Harga opak-opak Rp4.000,-/bungkus dan rata-rata volume penjualan Rp 200.000,-/hari; dan harga singkong keju Rp 10.000,- /bungkus dan rata-rata volume penjualan Rp 710.000,-/hari. Pelaku pasar akhir usaha pangan olahan berbasissingkong ada 2, yaitu: produsen dan pedagang pengecer; (2) Isu-isu strategi pengembangan usaha pangan olahan berbasis singkong yaitu: aspek kekuatan meliputi: proses produksi, harga bahan baku, tenaga kerja dalam keluarga tersedia, harga jual produk terjangkau, kualitas produk dan lokasi penjualan strategis, aspek kelemahan meliputi: bahan baku mudah rusak, belum memiliki ijin usaha dan teknologi produksi masih sederhana, aspek peluang meliputi: ketersediaan bahan baku banyak, perkembangan teknologi produksi, produk pangan lokal menjadi trend masyarakat dan terbukanya peluang pasar bagi produk, aspek ancaman meliputi: kendala kontinyuitas dan kualitas, produk mudah ditiru, permintaan dan preferensi konsumen berubah-ubah, kenaikan harga sarana produksi dan persaingan dengan usaha sejenis; (3) Strategi pengembangan usaha pangan olahan berbasis singkong di Kota Mataram yang diperlukan yaitu strategi adopsi inovasi teknologi produksi yang dapat meningkatkan volume produksi, mempertahankan kualitas produk dan melakukan inovasi produk. Mendaftarkan ijin usaha agar mendapat bantuan dari pemerintah sehingga usaha dapat menjadi lebih besar (meningkatnya volume produksi dan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Strategi, Singkong, SWOT.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 02 Jun 2018 05:59
Last Modified: 02 Jun 2018 05:59
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4478

Actions (login required)

View Item View Item