STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEKERJA SOSIAL DALAM DINAS SOSIAL LOMBOK TIMUR PADA PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL ANAK DI BAWAH UMUR”

Baiq Mustika Sofia, Ramdhani (2024) STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEKERJA SOSIAL DALAM DINAS SOSIAL LOMBOK TIMUR PADA PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL ANAK DI BAWAH UMUR”. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Baiq Mustika baruuu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
jrunal Baiq Mustika sofia.pdf

Download (428kB)

Abstract

Melihat kasus yang marak terjadi, salah satunya yaitu pelecehan seksual pada anak, maka anak-anak wajib mendapatkan perlindungan dari semua bentuk ketidakwajaran yang menyebabkan pelanggaran hak asasi kebebasan terhadap manusia. Adapun lembaga yang memiliki kewenangan untuk menangani kasus pelecehan seksual pada anak di bawah umur yaitu salah satunya Dinas Sosial. Penelitian ini dilakukan di Dinas Sosial Lombok Timur, mengingat kasus pelecehan seksual pada anak dibawah umur mengalami peningkatan dari tahun 2021 sejumlah 18 kaus mejadi 30 kasus pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan pekerja sosial dalam mendamping anak-anak korban pelecehan seksual di bawah umur. Oleh karena itu, untuk mengetahui strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pekerja sosial, maka dilakukan penelitian dengan metode penelitian pendekatan kualitatif diskriptif yang meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat 6 tahapan pendampingan yang dilakukan Pekerja Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur Bagi Anak korban pelecehan seksual, yaitu:1) Engagement, pekerja sosial melakukan kontak awal dengan klien dengan tujuan untuk mempermudah pekerja sosial dalam berinteraksi dengan klien.2) Assesment, pekerja sosial melakukan pendampingan dengan cara home visit yaitu langsung datang kerumah klien.3) Perencanaan Intervensi, pekerja sosial menganalisis masalah yang dihadapi klien, dengan melakukan perencanaan sebuah tindakan yang nantikan akan di berikan pada klien.4) pelaksanaan Intervensi, pekerja sosial melaksanakan tindakan dari keputusan yang telah ditentukan bersama sistem sumber guna mendukungan korban dalam proses pemulihan keberfungsian secara sosial.5) Evaluasi, tuntuk mengetahui perkembangan atau penghambat apa yang telah terjadi selama proses pendampingan untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah klien perlu dirujuk, dilanjutkan kembali proses pendampingan atau perlu terminasi.6) Terminasi, tahap ini adalah proses pengakhiran pendampingan terhadapat klien oleh pekerja sosial.”

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Strategi, Komunikasi Interpersonal, Pelecehan Seksual.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 03 Apr 2024 00:18
Last Modified: 03 Apr 2024 00:18
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44803

Actions (login required)

View Item View Item