ANALISIS STRUKTUR PASAR JAGUNG DI KABUPATEN SUMBAWA THE ANALYSIS MARKET STRUCTURE OF CORN IN SUMBAWA REGENCY

OKNELA SARI, EKA (2015) ANALISIS STRUKTUR PASAR JAGUNG DI KABUPATEN SUMBAWA THE ANALYSIS MARKET STRUCTURE OF CORN IN SUMBAWA REGENCY. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Artikel Ilmiah Eka Oknelasari (C1G114029).pdf

Download (752kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui distrbusi pangsa pasar jagung pada level pedagang perantara (pedagang pengumpul desa dan kecamatan); 2)Mengetahui struktur pasar pada level pedagang perantara (pedagang pengumpul desa dan kecamatan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskript if. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa tepatnya di Kecamatan Plampang dan Kecamatan Labangka yang ditetapkan secara Purposive Sampling. Responden penelitian terdiri dari pedagang perantara dan petani jagung. Responden pedagang perantara ditentukan secara Sensus sebanyak 10 orang yang terdiri dari 6 orang pedagang pengumpul desa dan 4 orang pedagang pengumpul kecamatan. Penentuan jumlah responden petani ditentukan secara Quota Sampling sebanyak 20 orang. Responden petani ditentukan secara Snowball Sampling ditelusuri dari pedagang perantara. Hasil penelitian menunjukkan 1).tingkat kekuatan pangsa pasar yang dimiliki pedagang pengumpul desa berpengaruh sebesar 25% terhadap harga yang disebabkan oleh pesaing banyaknya jumlah pesaing. Total produksi pedagang pengumpul desa sebesar 236.252,00 kg dengan jumlah produksi tertinggi yang paling berpengaruh sebesar 58.000 kg, sedangkan tingkat kekuatan pangsa pasar yang dimiliki pedagang pengumpul kecamatan berpengaruh sebesar 30 % terhadap harga. Total produksi pedagang pengumpul kecamatan sebesar 197.000,00 kg dengan jumlah produksi tertinggi yang paling berpengaruh sebesar 60.000 kg.; 2). Hasil analisis Indeks Herfindhl dan Gini Ratio menunjukkan bahwa struktur pasar jagung di Kabupaten Sumbawa mengarah pada pasar persaingan tidak sempurna (Oligopsoni). Derajat konsentrasi pasar pada tingkat pedagang pengumpul desa sebesar 0,18 dan pengumpul kecamatan 0,26. Indeks Gini (IG) sebesar 0,87 untuk pedagang pengumpul desa dan 0,83 untuk pedagang pengumpul kecamatan. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada petani berupa jalan tani untuk memperlancar akses transfortasi menuju lahan pertanian; diharapkan kepada petani dan pedagang untuk aktif dalam mencari informasi mengenai harga jagung dan cara menjaga kualitas panen agar harga tetap stabil.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Analisis Struktur Pasar Jagung
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 02 Jun 2018 05:59
Last Modified: 02 Jun 2018 05:59
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4481

Actions (login required)

View Item View Item