Perkembangan Populasi Hama Penghisap Daun dan Kejadian Penyakit Virus pada Produksi Benih Kentang (Solanum tuberosum L.) dari Stek Pucuk di Sembalun Population Dynamics of Leaf-sucking Pests and The Incidence of Virus Diseases During Production of Potato Seeds (Solanum tuberosum L.) from Apical Stem Cuttings in Sembalun

Khairoturrohmani, Arfina (2015) Perkembangan Populasi Hama Penghisap Daun dan Kejadian Penyakit Virus pada Produksi Benih Kentang (Solanum tuberosum L.) dari Stek Pucuk di Sembalun Population Dynamics of Leaf-sucking Pests and The Incidence of Virus Diseases During Production of Potato Seeds (Solanum tuberosum L.) from Apical Stem Cuttings in Sembalun. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL Arfina Khairoturrohmani (C1M014020).pdf

Download (883kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan populasi hama penghisap daun dan kejadian penyakit virus PVY dan PLRV pada produksi benih kentang dari stek pucuk. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2017 sampai bulan Januari 2018 di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Penelitian menggunakan metode deskriptif, dengan pengamatan secara langsung pada tanaman sampel di lahan pertanaman kentang hasil perbanyakan stek pucuk tanaman G0 milik petani. Pengamatan dilakukan sebanyak 7 kali dengan interval waktu 7 hari sejak 1 minggu setelah pindah tanam, pada 3 petak pengamatan dengan populasi 100 tanaman per petak. Terdapat 3 jenis hama yang ditemukan yaitu Thrips spp., Aphis spp. dan Bemisia tabaci. Populasi dan intensitas serangan hama penghisap daun cenderung mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan tanaman. Populasi dan intensitas serangan hama tertinggi ditemukan pada akhir pengamatan (7 minggu setelah pindah tanam) sebesar 32,40 ± 5,59 ekor per tanaman dengan intensitas serangan hama sebesar 15,62 ± 1,00%. Kejadian penyakit virus PLRV ditemukan sejak dua minggu setelah pindah tanam dan PVY tiga minggu setelah pindah tanam. Persentase kejadian penyakit PVY dan PLRV berturut-turut yaitu 4% dan 51% pada akhir pengamatan. Berdasarkan analisis regresi, terdapat hubungan yang tinggi antara populasi hama penghisap daun dengan kejadian penyakit PVY (95%) dan PLRV (74%), mengikuti persamaan regresi y aitu Y = 0,111x – 0,066 (PVY) dan Y = 1,120x + 3,455 (PLRV). Potensi hasil benih sebar kentang dari stek pucuk pada kondisi serangan organisme pengganggu tanaman diatas yaitu 14,4 ton ha -1 .

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): kentang, stek pucuk, produksi benih, hama penghisap daun, dan virus.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 02 Jun 2018 05:58
Last Modified: 02 Jun 2018 05:58
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4483

Actions (login required)

View Item View Item