Makna dalam Tradisi Belaleha Masyarakat Mbojo di Desa Tarlawi: Kajian Semiotika Roland Barthes

NUR, AMNAH (2024) Makna dalam Tradisi Belaleha Masyarakat Mbojo di Desa Tarlawi: Kajian Semiotika Roland Barthes. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text SKRIPSI NUR AMNAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text ARTICEL NUR AMNAH.pdf Download (238kB)

Abstract

Masyarakat desa Tarlawi sebelum mengenal agama Islam memiliki sistem keyakinan yang berkaitan dengan animisme dan dinamisme, kepercayaan tersebut begitu lekat di dalam kehidupan masyarakat desa Tarlawi, bahkan sampai hari ini kepercayaan itu belum sepenuhnya hilang. Desa Tarlawi terkenal dengan tradisi-tradisinya yang beragam, salah satunya yaitu belaleha. Belaleha merupakan salah satu ritual adat tertua yang ada di desa Tarlawi, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Asal mula belaleha berawal dari lahirnya desa itu sendiri, belaleha berasal dari bahasa Arab, yaitu Haiyyum Billah yang berarti memohon perlindungan kepada Sang Pencipta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tradisi belaleha masyarakat Mbojo di desa Tarlawi. Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah teori semiotika Roland Barthes, teori ini membahasa tiga unsur yakni penanda, petanda dan tanda. dimana kedua tahap ini saling berkaitan antara satu dan lainnya. Peneliti melakukan beberapa cara untuk pengumpulan data, dengan cara melakukan beberapa cara yakni, wawancara dengan beberapa informan, melakukan dokumentasi, serta observasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketika sepasang kekasih hendak menjalankan hubungan sebagai suami istri, harus melakukan penyucian diri dari dosa dan kesalahan yang telah dilakukan, supaya mereka bisa menempuh hidup baru sehingga dapat saling menghormati dengan cara saling memberi dan menerima. Dari kesemuanya itu, belaleha juga menunjukan bahwa kita juga perlu melaksanakannya sebagai bentuk pengakuan diri sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai pengharapan dan do‟a agar pasangan suami istri tersebut diberkahi dan diberikan keturunan yang sholeh dan sholehah, bermanfaat bagi nusa dan bangsa, serta berguna bagi keseimbangan alam semesta.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	makna, tradisi belaleha, semiotika Roland Barthes.
Subjects:	L Education > LA History of education
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	05 Apr 2024 00:53
Last Modified:	05 Apr 2024 00:53
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44851

Actions (login required)

View Item