PERAN PENYULUH PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN TANAMAN HIAS DI DESA BANYUMULEK KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Estiro, vitasari (2024) PERAN PENYULUH PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN TANAMAN HIAS DI DESA BANYUMULEK KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ESTIROVITASARI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (927kB)
[img] Text
ARTIKEL ILMIAH ESTIROVITASARI.pdf

Download (579kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris, yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional antara lain dalam mencapai swasembada pangan, meningkatkan produktivitas tanaman hias, luas kesempatan kerja, penanggulangan kemiskinan di daerah pedesaan sebagai sumber devisa dan peningkatan penyediaan pangan bagi masyarakat sebagai ketahanan pangan dalam negeri. Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki dan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hak asasi setiap orang, dimana pemenuhannya merupakan tanggung jawab pemerintah kepada rakyatnya. Seiring dengan peningkatan ekonomi masyarakat, sektor tanaman hias juga menjadi sektor baru yang menjanjikan. Penelitian ini menjawab pertanyaan (1) Bagaimana peran penyuluh tanaman pangan dalam mendukung peningkatan produksi pangan? (2) Bagaimana peran penyuluh tanaman hias dalam mendukung petani tanaman hias? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) peran penyuluh tanaman pangan, dan peran penyuluh tanaman hias, (2) kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penyuluhan tanaman pangan, dan penyuluhan tanaman hias. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey dan wawancara. Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani tanaman pangan, petani tanaman hias, dan penyuluh pertanian tanaman pangan dan tanaman hias. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja atau purposive sampling, yaitu di Desa Banyumulek Kecamatan Kediri. Jumlah responden penelitian ditentukan secara quota sampling sejumlah 40 orang petani, yaitu 28 petani tanaman pangan dan 12 orang petani tanaman hias. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif, dan sumber data penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisid dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyuluhan pertanian tanaman pangan sangat berperan dalam membantu petani tanaman pangan di Desa Banyumulek – sebagai organisator, yang mengelola kegiatan-kegiatan antara lain mengunjungi petani (82%), pemilihan bibit (78%) menjelaskan tentang pola tanam (64,2%) menjelaskan tentang cara mengatasi hama dan penyakit (68%), memfasilitasi petani untuk mengikuti stadi banding (71%), dan membantu petani melalui kegiatan penyuluhan sistem usahatani tanaman pangan pada umumnya (71%). Peran penyuluh juga tinggi dalam hal memfasilitasi kegiatan – peran sebagai fasilitator, yaitu dalam hal penyusunan rencana dan evaluasi kegiatan penyuluhan (86%), penyediaan sarana untuk mengembangkan tanaman pangan (71,4), pengolahan lahan hingga panen (82%), penyediaan sarana produksi (61%), memberikan informasi tentang pengembangan tanaman pangan (64,2%), melakukan kerja sama dengan lembaga pemerintah/dinas pertanian (75%), penyusunan program kerja (78,5%). Peran yang tinggi juga dalam memotivasi petani (peran sebagai motivator), yaitu dalam hal mendorong petani dalam hal permodalan dan kredit (75%), mendorong kelompok tani untuk melakukan penanganan pasca panen hasil pertanian (71,4), dan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi petani (75%). Peran penyuluh tanaman hias juga tinggi, baik sebagai organisator, fasilitator maupun motivator. Peran penyuluh tanaman hias sebagai organisator meliputi kebiasaannya dalam mendatangi petani (83,3%) melakukan penyuluhan tentang pemilihan bibit (83,3%), penyuluhan tentang pola tanam (83,3%), mengatasi hama dan penyakit (75), penyuluhan sistem usahatani tanaman hias (83,3%). Sebagai fasilisator, penyuluh sangat berperan dalam memfasilitasi kegiata penyusunan rencana kegiatan dan evaluasi kegiatan (83,3%), fasilitasi pengembangan tanaman hias (75%), memberikan informasi tentang pengembangan tanaman hias (83,3%), melakukan kerja sama dengan lembaga pemerintah/dinas pertanian (83,3%), dan dalam penyusunan program kerja (83,3%). Peran penyuluh juga tinggi dalam memotivasi petani tanaman hias, yang dilakukan misalnya melalui kegiatan-kegiatan yang terkait dengan permodalan dan kredit (83,3%), mendorong kelompok tani untuk melakukan penanganan pasca panen (67%), dan memecahkan masalah yang dihadapi petani (83,3%).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Peran Penyuluh Tanaman Pangan dan Hias
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 18 Apr 2024 00:17
Last Modified: 18 Apr 2024 00:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/44909

Actions (login required)

View Item View Item